Di usia muda, sebelum Anda membeli mobil dan pakaian mahal atau berlibur ke tempat-tempat eksotis, pikirkanlah untuk meningkatkan pendapatan terlebih dahulu. Hindari untuk bersikap boros saat memasuki usia matang 25 tahun hingga 30-an. Maklum, masa-masa ini merupakan periode yang banyak menyita uang. Misalnya, saat menikah, membeli rumah baru atau punya anak.
Biasanya pakar-pakar perencana keuangan akan menyarankan 4 hal berikut:
1. Siapkan dana pensiun Anda
Suatu saat anda akan pensiun dan berhenti bekerja saat usia sudah cukup tua. Banyak orang yang jaya di masa mudanya lalu jatuh terpuruk di usia tua karena lupa atau terlambat mempersiapkan dana pensiun.
Hitunglah gambaran besaran biaya hidup yang dibutuhkan saat pensiun kelak. Hitung pula gambaran besaran penghasilan yang diharapkan diperoleh kelak sebagai pengganti penghasilan pada saat ini.
2. Berinvestasi
Investasi yang cerdik merupakan gagasan hebat jika punya uang lebih setiap bulannya. Berinvestasi tak berarti Anda harus ke pasar saham.
Jangka waktu investasi untuk persiapan dana pensiun dapat dibagi menjadi tiga, yaitu jangka pendek dengan durasi investasi 1 sampai 5 tahun, jangka menengah durasi investasi 5 sampai 10 tahun, dan jangka panjang dengan durasi investasi lebih dari 10 tahun.
Untuk menentukan jangka waktu investasi diukur dari berapa tahun lagi kita akan pensiun, misalnya saat ini berumur 25 tahun berarti masih tersisa 30 tahun lagi memasuki masa pensiun (usia pensiun adalah 55 tahun), sehingga jangka waktu investasi termasuk dalam kategori jangka panjang.
3. Menabung
Jika Anda tak berminat untuk berinvestasi, maka jangan lupa tabung uang Anda. Banyak sekali bank yang menawarkan paket tabungan dengan bunga yang lumayan. Mulailah menabung dan hiduplah dengan sejahtera sejak Anda berusia 25 – 30 tahun.
Baca pula: Agar Masa Pensiun Tetap Sejahtera dan Kaya
4. Asuransi
Problem masa tua atau masa pensiun selain kesulitan keuangan juga masalah kesehatan yang cenderung menurun. Tentu anda tidak menginginkan sakit apalagi penyakit kritis, di sisi lain siapapun tidak bisa menjamin dirinya bakal sehat selalu.
Untuk itu keputusan mengambil Asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan sejak usia 20-an atau 30-an adalah keputusan yang sangat baik.
Investasi, tabungan maupun dana pensiun anda akan sia-sia jika semua itu habis hanya untuk berobat ke rumah sakit saat tua kelak. Mengapa perlu mengambil Asuransi Jiwa / kesehatan saat usia 20-an atau 30-an? Karena uang pertanggungan pada usia tersebut cukup besar. Jika anda mengambil asuransi saat usia anda 40 tahun, uang pertanggungan akan menjadi lebih kecil.
Dengan demikian uang tabungan, investasi dan dana pensiun anda akan terselamatkan karena anda punya kantong khusus untuk melindungi kesehatan Anda sendiri melalui Asuransi.
0 komentar:
Posting Komentar