Home » News » Kompetisi Layanan Asuransi dan Perbankan Makin Mengarah ke Tren Digital
Selasa, April 14, 2015
Kompetisi Layanan Asuransi dan Perbankan Makin Mengarah ke Tren Digital
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tren teknologi berbasis digital (online) dalam layanan bank dan asuransi diharapkan terus bertumbuh beberapa tahun mendatang.
Sebab, perkembangan teknologi internet dewasa ini mendorong pihak bank dan asuransi mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama.
Hal itulah yang mengemuka dalam pertemuan “What is FinTech? One of the biggest business opportunities in the region demystified” yang diselenggarakan FinTech Indonesia di Comma Co-working Space, Jakarta, Kamis (9/4/2015) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, para entrepreneur teknologi jasa finansial beserta para industri finansial dan stakeholder terkait, bergabung bersama membahas tren digital dalam hal pelayanan nasabah, khususnya di sektor perbankan dan asuransi di Indonesia.
Salah satu contoh inovasi yang telah terjadi adalah hadirnya beberapa start up atau perusahaan penyelenggara teknologi jasa finansial. Mereka dinilai senantiasa memberikan informasi finansial yang edukatif bagi publik.
Selain itu, para startup dan perusahaan penyelenggara teknologi jasa finansial juga dinilai mendorong revolusi sistem transaksi finansial, sehingga membantu lembaga perbankan dan asuransi melayani nasabah lewat platform digital yang disediakan.
CEO CekAja.com, John Patrick Ellis, menyatakan forum ini menjadi wadah untuk merumuskan visi dan misi agar dunia finansial Indonesia lebih efisien, transparan dan aman. Lewat pemanfaatan platform digital, ungkap John, penyedia teknologi jasa finansial dan pihak perbankan serta asuransi dapat terus berinovasi.
“Adanya FinTech juga diharapkan dapat mendorong lembaga finansial, baik perbankan atau asuransi, mengubah strategi bisnisnya dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama proses inovasi produk dan jasa. Hingga, para penyedia teknologi jasa finansial juga terdorong terus berinovasi,” jelas John.
Forum itu sendiri merupakan pertemuan kedua yang digelar FinTech Indonesia. Pertemuan perdana digelar pada Kamis (12/2/2015) lalu. Diharapkan, forum tersebut dapat mendorong berbagai inovasi di bidang pelayanan jasa finansial di Indonesia.
Sumber: Tribunnews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar