Jakarta, GATRAnews - Tiga keluarga anggota Polri yang menjadi korban penembakan misterius memperoleh santunan dari PT Asuransi Sosial ABRI (Asabri) dan Polda Metro Jaya. Asuransi ini merupakan kewajiban Asabri untuk memenuhi hak-hak asuransi anggota TNI/Polri yang gugur atau tewas dalam menjalankan tugas.
"Sesuai dengan keputusan Menteri Pertahanan masing-masing keluarga korban memperoleh asuransi sebesar Rp 100 juta dan tidak mengenal pangkat," jelas Dirut PT Asuransi Sosial ABRI, Mayor Jendral Purnawiran Adam Damiri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/9). Penerimaan asuransi tersebut, lanjut Adam diberikan kepada tiga keluarga anggota Polri yang gugur di Tangerang dan Ciputat beberapa waktu lalu.
Dari sisi nominal, lanjutnya, terjadi peningkatan jumlah tanggungan dari tahun lalu yang sebesar Rp 75 juta. "Kedepannya kita usulkan untuk ditingkatkan. Saya juga berharap untuk ibu, putra-putri korban mohon menerima hak almarhum meski tidak besar mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Asuransi ini merupakan sembilan program hak para keluarga korban yaitu santunan asuransi, santunan nilai tunai asuransi, santunan kematian, santunan biaya pemakaman, santunan cacat karena dinas, santunan cacat bukan karena dinas, santunan biaya pemakaman anak dan istri. "Kedepan saya ingin santunan biaya putra-putri Polri yang gugur dalam bertugas, mereka itu masih membutuhkan biaya sekolah makanya kita harapkan untuk memberikan itu juga," kata dia.
Ada tiga anggota keluarga Polri yang mendapat asuransi hari ini yakni korban peristiwa di Pondok Aren dan Ciputat. "Kalau yang Aipda (anumerta) Sukardi siang jam 14.00 Wib di Asrama Cipinang Raya Baru. Sekarang tiga keluarga," paparnya.
Berikut yang menerima hak asuransi di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya:
1. Ana Sunaringati - istri Ipda Anumerta Kushendratna yang gugur di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ana turut hadir bersama 2 putra dan seorang putrinya.
2. Rofiah - istri Aipda Anumerta Maulana yang gugur bersama Kushendratna. Rofiah hadir dengan 3 putranya.
3. Warsih - ahli waris dari ipda Anumerta Dwiyatna yang gugur di Ciputat pada Rabu, 7 Agustus lalu. Warsin datang bersama 2 putranya dan seorang putrinya. (WFz)
Sumber: Gatra
0 komentar:
Posting Komentar