kaca mata

Kamis, September 24, 2015

Tabungan Biasa Atau TAPRO Allianz?

- 0 komentar
Menyisihkan sebagian penghasilan untuk keperluan masa depan adalah hal yang sangat baik. Menabung merupakan salah satu pilihan yang lazim dilakukan untuk mengantisipasi munculnya kebutuhan mendesak di masa mendatang. 

Ada banyak alasan mengapa harus menabung antara lain: Biaya Pendidikan anak, Rencana Naik Haji, atau berjaga-jaga bilamana terjadi resiko sakit atau alasan kesehatan.

Terkait dengan alasan kesehatan, manakah yang lebih menguntungkan apakah mengandalkan tabungan biasa atau memanfaatkan Tabungan Proteksi (TAPRO) Allianz. Secara sederhana dapat saya gambarkan sebagai berikut:


Dari penjelasan diatas dapat saya katakan bahwa TAPRO Allianz memiliki satu keunggulan lebih baik dibandingkan tabungan biasa. Apakah hanya itu? Tidak.

Efektifitas waktu menjadi kelebihan tambahan yang dimiliki oleh TAPRO Allianz. Bila kita bandingkan berdasarkan efektifitas waktu, dapat saya jelaskan sebagai berikut:

TABUNGAN BIASA


TAPRO ALLIANZ


Dari ilustrasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa TAPRO Allianz jauh lebih memberi solusi kesehatan bila dibandingkan tabungan biasa. Kita tidak pernah tahu esok kita masih sehat atau justru sebaliknya. Resiko itulah yang dicover oleh Allianz.

Selain Resiko sakit kritis, Allianz juga memberikan proteksi terhadap Kecelakaan, Cacat Tetap, Meninggal dunia serta Santunan di Rumah Sakit sesuai dengan ilustrasi berikut.


So, Segeralah memiliki TAPRO Allianz sekarang sebelum guncangan finansial menerpa Anda. 
[Continue reading...]

Selasa, September 22, 2015

Pelaku Lembaga Keuangan Mikro, Sekarang Saatnya Tabungan Nasabah Anda di asuransikan

- 0 komentar
Klaten-2015. Untuk anda pelaku atau pengelola Lembaga keuangan mikro, Bagaimana caranya agar dapat menghimpun dana sebanyak mungkin dari masyarakat di tengah kompetisi yang makin ketat? Tentu saja Lembaga anda harus memiliki manfaat tambahan yang dirasa menarik bagi masyarakat agar mau menabung di tempat Anda; Salah satunya adalah, “Tabungan nasabah yang di asuransikan”. 

Kabar gembira untuk pelaku Lembaga keuangan mikro seperti Koperasi, BPR, BMT, dll. Sekarang telah hadir Asuransi kredit/kumpulan “Payung Tabunganku” dari Allianz Life yang siap bermitra dengan Lembaga Anda.

Payung Tabunganku membantu memberikan rasa aman bagi Nasabah Lembaga Keuangan Mikro yang Anda kelola dalam menghadapi berbagai risiko hidup yang mungkin terjadi selama menabung di Lembaga Anda.

Tahun 2006. Allianz menjadi perusahaan JV “PERTAMA” yang membuka pasar Asuransi Mikro.
Tahun 2014. Asuransi Mikro Allianz telah melayani 46 kota dan melindungi lebih dari 4 juta tertanggung.

Allianz Indonesia yang saat ini dipercaya menjadi mitra penyedia produk asuransi kredit/kumpulan mikro oleh lebih dari 80 mitra lembaga keuangan mikro  di Indonesia yang tersebar mulai dari Sumatera, Jabodetabek, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi hingga Jayapura. 
Bagi para mitra lembaga keuangan mikro, asuransi jiwa kredit (credit life) memiliki tujuan utama untuk melindungi portfolio kredit mereka dari risiko gagal bayar (non performing loan) yang mungkin terjadi apabila debitur mengalami musibah meninggal dunia, baik karena sakit maupun kecelakaan.

Kehadiran asuransi jiwa kredit/kumpulan “Payung Tabunganku” diharapkan mampu dirasakan para mitra lembaga keuangan mikro dalam rangka membantu meningkatkan kepercayaan dari para nasabahnya, karena para nasabah akan merasa lebih aman ketika mengetahui bahwa tabungan  mereka dilindungi oleh asuransi.

Tidak hanya nasabah anda yang bisa diasuransikan, Pinjaman dari Lembaga Keuangan Mikro juga bisa diasuransikan untuk mengantisipasi resiko nasabah tidak mampu melunasi pinjaman karena sebab meninggal dunia. Silahkan baca di sini



3 Jenis Tabungan & Deposito Yang Diasuransikan adalah:

Tabungan Berjangka

Tabungan Regular

Deposito


Informasi lengkap :
Agen Asuransi kredit/kumpulan Allianz Klaten, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya. Hubungi 085867941941

[Continue reading...]

Jumat, September 18, 2015

Perbedaan BPJS Dengan Asuransi Kesehatan

- 0 komentar
Memiliki BPJS sudah cukup? Belum. 
Selain Uang pertanggungan yang relatif kecil, ada beberapa hal yang harus anda ketahui tentang BPJS bila dibandingkan dengan Asuransi Kesehatan.

1. Sistem Rujukan

BPJS menerapkan sistem rujukan, yaitu peserta harus memulai proses berobat dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes I). Faskes I tersebut adalah puskesmas, dokter keluarga dan klinik. Masing – masing peserta memilih Faskes I sesuai dengan domisili. Peserta bisa melihat Faskes I di kartu peserta BPJS. Kalau menurut Faskes I perlu berobat ke rumah sakit, peserta baru bisa melakukannya dengan mendapatkan surat rujukan dari Faskes I.

Dengan kata lain, pihak Faskes I yang menentukan apakah peserta bisa berobat ke rumah sakit dan rumah sakit mana. Cara sistem rujukan berbeda dengan Asuransi Kesehatan. Dalam asuransi kesehatan, peserta bisa langsung berobat ke rumah sakit. Tidak perlu ke puskemas atau klinik terlebih dahulu.

Tidak ada sistem rujukan di Allianz Life. Nasabah bebas memeriksakan diri di semua rumah sakit.

2. Pilihan Rumah Sakit

Tidak semua rumah sakit menerima pasien BPJS Kesehatan. Ada rumah – rumah sakit swasta yang belum menerima pasien BPJS. Dalam Asuransi kesehatan, peserta bisa berobat di semua rumah sakit. Pihak asuransi menerima klaim dari semua rumah sakit.

Memang di asuransi kesehatan, ada rumah sakit kerjasama dimana peserta cukup menggesek kartu (cashless), tidak perlu membayar tunai. Sedangkan, kalau berobat di rumah sakit yang belum kerjasama, peserta asuransi harus membayar dahulu, baru kemudian tagihan diklaim ke pihak asuransi. Tapi, pada dasarnya, asuransi kesehatan tidak membatasi peserta untuk berobat ke semua rumah sakit.

Bahkan Asuransi Kesehatan ada yang bisa memberikan pelayanan di Rumah Sakit luar negeri, Yaitu Allianz Life

Baca pula : Saya sehat, mengapa harus mengambil asuransi?

3. Kelas Kamar

BPJS Kesehatan membatasi kelas kamar sampai kelas I. Tidak ada kelas kamar diatas kelas I. Dalam asuransi kesehatan, peserta memiliki keleluasaan memilih kelas kamar diaatas kelas I. Bisa kelas eksekutif dan seterusnya tergantung jatah manfaat yang disediakan oleh asuransi.

Buat peserta yang ingin kelas kamar lebih baik dari kelas I, BPJS memang memberikan pilihan yang masih terbatas saat ini.

4. Kecepatan Layanan

Karena wajib mengikuti sistem rujukan, peserta kerap menghadapi kendala dalam kecepatan layanan saat menggunakan BPJS Kesehatan. Sementara, dalam kondisi sakit, kecepatan menjadi faktor utama. Memang, BPJS memiliki ketentuan bahwa kalau dalam kondisi gawat darurat peserta bisa langsung berobat ke semua rumah sakit (tidak harus kerjasama). Tapi, ketentuan gawat darurat tersebut diatur cukup ketat oleh BPJS.

5. Antrian

Karena bersifat wajib dan preminya cukup terjangkau, jumlah peserta BPJS sangat banyak. Implikasinya adalah ke proses antrian dalam layanan di rumah sakit. Sudah sering diberitakan di media, bagaimana proses antrian ketika menggunakan layanan BPJS. Peserta perlu memahami, mengerti dan siap mental kondisi ini saat menggunakan layanan BPJS.

Dari Berbagai Sumber 
[Continue reading...]

Kamis, September 17, 2015

Wajib Diketahui Oleh Pengurus Koperasi, BPR, BMT atau Lembaga Keuangan Mikro Lainnya

- 0 komentar
Klaten, 2015 - Allianz menjadi perusahaan JV “Pertama” yang membuka pasar Asuransi Mikro pada tahun 2006.

Pertanyaan mendasar:

"Jika nasabah anda meninggal dunia dan belum sempat melunasi pinjamannya, siapakah yang akan melunasi pinjaman tersebut?"

Kabar gembira untuk anda selaku pengelola atau pengurus Lembaga Keuangan Mikro seperti BPR, Koperasi, BMT, dan lain-lain.  Sekarang telah hadir Asuransi Jiwa Kredit / kumpulan Mikro “PAYUNG KELUARGA” Asuransi Jiwa Kredit dari Allianz Life yang akan melindungi dana anda dari resiko tidak terbayarnya angsuran Nasabah yang disebabkan karena meninggal dunia.

Tahun 2014. Asuransi Kredit Mikro Allianz telah melayani 46 kota dan melindungi lebih dari 4 juta tertanggung.

Payung Keluarga merupakan produk asuransi kredit/kumpulan mikro dari Allianz Life Indonesia yang pertama dan satu diantara beberapa produk yang sejenis yang ada di Indonesia.

Payung Keluarga melengkapi kebutuhan dari organisasi keuangan kecil seperti BPR (Bank Perkreditan Rakyat) dan Tabungan dan Kredit Bersama dan para pelanggannya yang berpenghasilan rendah.

Manfaat yang diterima antara lain, Jika si peminjam kredit meninggal dunia maka sisa pinjaman yang masih ada akan dibayarkan oleh Allianz. Kelebihan produk ini adalah manfaat yang diterima oleh ahli waris yaitu sebesar dua kali dari jumlah pinjaman sebagai tambahan yang dibayarkan. Ini membantu keluarga yang berpenghasilan rendah mengatasi krisis keuangan setelah si pencari nafkah meninggal.




Keunggulan

1. Jika Nasabah meninggal dunia selama jangka waktu pinjaman kredit mikro, maka:
         Ahli waris akan menerima dana tunai sebesar dua kali jumlah pinjaman Anda  
        (Manfaat 1).
        o Semua sisa pinjaman langsung ditiadakan (Manfaat 2).

2. Manfaat tidak bisa dikurangi oleh siapapun dan karena alasan apapun. 
        o Nasabah bisa menunjuk ahli waris yang Nasabah inginkan.
        o Premi dibayar hanya satu kali pada saat pencairan pinjaman.
        o Berlaku untuk semua jenis penyebab kematian, termasuk musibah dan bencana.

Informasi lengkap :
Agen Asuransi kredit/kumpulan Allianz Klaten, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya. Hubungi 085867941941

[Continue reading...]

Rabu, September 09, 2015

Studi: Hampir 50% Pasien Kanker Bangkrut dalam Setahun

- 0 komentar
Kanker adalah penyakit tak menular yang jumlah pengidapnya semakin meningkat tiap tahun. Bila tak ada upaya pencegahan, maka beban sosial ekonomi akan semakin menumpuk juga.

Pengobataan berbagai kanker dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi memakan biaya yang tak sedikit. Sebuah studi yang dilakukan oleh ASEAN Cost in Oncology (ACTION) menguji biaya yang dikeluarkan 9.513 orang pengidap kanker di delapan negara termasuk Indonesia dan menemukan hampir 50 persen mengalami kebangkrutan atau masalah finansial setelah menjalani pengobatan selama 12 bulan.

Salah seorang peneliti yang terlibat dalam studi, Mark Woodward dari George Institute of Global Health mengatakan parahnya lagi pengidap sering kali adalah pencari nafkah dalam keluarga. Alhasil seluruh kesejahteraan keluarga juga akan terpengaruh karena pengidap sangat bergantung pada bantuan.

Baca pula : Di Indonesia, 120 Orang Tewas Karena Kecelakaan Setiap Hari 

"Mereka tak punya kemampuan untuk membayar utang atau dokter. Ada bencana finansial karena rata-rata pengeluaran untuk kesehatan bisa melebihi 30 persen dari pemasukkan," papar Mark ketika ditemui pada konferensi media di Westin Hotels & Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis (20/8/2015).

Mark menjelaskan dari pasien sebagian besar datang dan menjalani pengobatan medis pada stadium empat, tingkatan terakhir kanker. Akibatnya dalam waktu pengobatan setahun, kematian responden mencapai 30 persen. Hanya sedikit yang bisa selamat lebih dari setahun tanpa disertai dengan kesulitan finansial.

"Perlu ada tindakan darurat untuk melindungi orang-orang dari beban finansial penyakit ini," lanjut Mark.

Deteksi dini berkualitas adalah solusi yang diajukan studi untuk pemerintah negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Penyebab beratnya beban sosial ekonomi dari kanker ini adalah karena kerap penyakit baru ditemukan pada stadium lanjut sehingga pasien lebih membutuhkan perawatan dan kemungkinan selamatnya juga lebih kecil.

Sumber Artikel : http://health.detik.com/read/2015/08/20/112718/2996420/763/studi-hampir-setengah-pasien-kanker-di-asia-tenggara-bangkrut-dalam-setahun

Agen Asuransi Klaten, Solo, Yogyakarta, Boyolali dan sekitarnya
SMS/Phone/WA/Line : 085867941941
Twitter : @Allianz_klaten
[Continue reading...]

Kamis, September 03, 2015

HAJI MABRUR

- 0 komentar
“Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal sholeh ke dalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera” (QS Al Hajj : 23)

Istilah Haji Mabrur sudah sangat sering kita dengar, seperti ucapan “Haji mabrur adalah haji yang makbul yakni haji yang diterima oleh Allah SWT” meskipun pada hakikatnya, bahwa hanya Allah-lah yang menentukan dan mengetahui apakah diterima dan tidaknya haji yang kita tunaikan. 

Namun melalui penjelasan yang bersumber dari Rasulullah SAW telah dijelaskan kriteria untuk mencapainya, antara lain :
  1. Niat Lurus. Tunaikanlah ibadah haji dengan benar-benar berangkat dari motivasi dan niat yang ikhlas karena Allah SWT
  2. Mencontoh manasik Rasulullah SAW. Melakukan manasik hajinya dengan meneladani dan mempedomani manasik haji Rasulullah SAW.
  3.  Rezeki Halal. Segala biaya dan nafkah yang digunakan untuk menunaikan ibadah haji haruslah benar-benar bersumber dari yang halal. Tasbih, Tabungan Asuransi Biaya Haji dari Allianz merupakan tempat yang baik untuk menabung serta menjamin resiko selama Anda beribadah haji di tanah suci. Lebih lengkap tentang Allianz Tasbih dapat anda baca disini.
  4. Menjaga Lisan. Hendaklah menjauhi rafats (mengeluarkan perkataan yang menimbulkan birahi), berbuat fasik, dan berbantah-bantah.
  5. Membawa perbaikan. Ibadah haji yang ditunaikan harus mampu memperbaiki akhlak dan tingkah laku.

Sungguh nikmat dan beruntung bagi hamba Allah yang bisa berhaji, karena dengan amal sholeh yang dibawa dari tanah suci Allah akan limpahkan rahmat kepadanya. Allah janjinya surga yang dialiri sungai-sungai. Semoga cita-cita anda untuk menunaikan ibadah haji dapat terlaksana bersama Allianz Tasbih Amiin.

Agen Allianz Tasbih, Agen asuransi Klaten, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya. Hubungi 085867941941


[Continue reading...]
 
Copyright © . Portal Berita Asuransi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger