kaca mata
Tampilkan postingan dengan label kematian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kematian. Tampilkan semua postingan

Rabu, Januari 20, 2016

PERSONAL CARE. ASURANSI KECELAKAAN SERIBU RUPIAH PER HARI

- 0 komentar

Kecelakaan itu menakutkan. Lebih dari itu, dampak ekonominya lebih menakutkan.

Beberapa Fakta tentang Kecelakaan :

ILO (Organisasi Buruh Internasional) : Di Indonesia setiap tahunnya terdapat 99 ribu kasus kecelakaan kerja dan 70% berakhir kematian dan cacat tetap.

WHO (Badan Kesehatan Dunia) : Kematian anak karena kecelakaan lalu lintas di dunia menduduki peringkat pertama di atas penyakit TBC dan Malaria.

WHO (Badan Kesehatan Dunia) : Korban kecelakaan mobil di Indonesia tertinggi ke 5 di dunia.

POLRI : Di Indonesia 85 orang tewas setiap hari atau 31 ribu orang per tahun akibat kecelakaan lalu lintas. Angka kecelakaan lalu lintas per tahun di Indonesia melibatkan lebih dari 101 ribu korban.

IOSH : Di Indonesia 6 orang meninggal dunia setiap hari akibat kecelakaan kerja, lebih tinggi dari Eropa dimana 2 orang meninggal setiap hari.

WHO : Di Indonesia kecelakaan lalu lintas adalah penyebab kematian ke-3 setelah Jantung Koroner. Di dunia 1.3 juta jiwa meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas.

Sebagian orang masih merasa bahwa Sakit adalah penyebab utama kematian atau seseorang harus di rawat di rumah sakit. Tidak jarang kecelakaan tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari masyarakat, padahal berdasarkan data-data kesehatan dunia menunjukkan bahwa resiko kecelakaan dan sakit memiliki resiko yang sama.

Di sebagian orang, kemampuan keuangan untuk membeli produk asuransi kesehatan atau asuransi jiwa belum mencukupi sehingga produk asuransi kecelakaan bisa menjadi pilihan yang tepat saat itu.

Kecelakaan menimbulkan kerugian materi yang dapat diminimalisasi dengan adanya perlindungan Asuransi Kecelakaan, untuk Tertanggung dan keluarganya.

KABAR GEMBIRA

Saat ini telah hadir “Personal Care” dari Allianz. Sebuah produk asuransi kecelakaan murah yang akan melindungi anda dari resiko kecelakaan hanya dengan premi murah Rp. 400 ribu per tahun atau sekitar Rp.1000 per hari berlaku untuk okupasi pekerjaan Kelas 1 saja.
Allianz membedakan okupasi pekerjaan menjadi 4 kelas, yaitu: Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, dan Kelas 4.

Berikut penjelasan tentang okupasi pekerjaan:

Kelas 1: Okupasi yang melibatkan pekerjaan yang tidak bersifat manual, bersifat administratif atau ketata-usahaan, di kantor atau tempat yang tidak berbahaya. Pelajar termasuk dalam kategori ini.

Kelas 2: Okupasi yang melibatkan pekerjaan yang bersifat supervisi atau bepergian di luar kantor untuk keperluan bisnis namun tidak melibatkan pekerjaan yang bersifat manual.

Kelas 3: Okupasi yang sesekali melibatkan pekerjaan yang sifatnya manual namun tidak selalu bersifat bahaya namun melibatkan penggunaan alat atau mesin (tidak menggunakan mesin pengerjaan kayu).

Kelas 4: Okupasi yang melibatkan pekerjaan yang bersifat manual dalam lingkungan yang berbahaya dan melibatkan penggunaan alat atau mesin.

Premi Anda akan disesuaikan dengan Kelas Pekerjaan dan Pilihan Plan Anda


Contoh Case:


Hal Terkait:

Ketentuan Produk Personal Care
Premi Asuransi
Definisi Kecelakaan
Manfaat Yang Diberikan
Pengecualian Umum
Tanya Jawab Personal Care

Itulah tadi penjelasan singkat tentang Personal Care. Penjelasan lebih lengkap anda dapat mengatur janji bertemu dengan saya dengan menghubungi saya di nomor 085867941941.
Kecelakaan dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. Segera proteksi diri anda sekarang juga.



[Continue reading...]

Rabu, September 09, 2015

Studi: Hampir 50% Pasien Kanker Bangkrut dalam Setahun

- 0 komentar
Kanker adalah penyakit tak menular yang jumlah pengidapnya semakin meningkat tiap tahun. Bila tak ada upaya pencegahan, maka beban sosial ekonomi akan semakin menumpuk juga.

Pengobataan berbagai kanker dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi memakan biaya yang tak sedikit. Sebuah studi yang dilakukan oleh ASEAN Cost in Oncology (ACTION) menguji biaya yang dikeluarkan 9.513 orang pengidap kanker di delapan negara termasuk Indonesia dan menemukan hampir 50 persen mengalami kebangkrutan atau masalah finansial setelah menjalani pengobatan selama 12 bulan.

Salah seorang peneliti yang terlibat dalam studi, Mark Woodward dari George Institute of Global Health mengatakan parahnya lagi pengidap sering kali adalah pencari nafkah dalam keluarga. Alhasil seluruh kesejahteraan keluarga juga akan terpengaruh karena pengidap sangat bergantung pada bantuan.

Baca pula : Di Indonesia, 120 Orang Tewas Karena Kecelakaan Setiap Hari 

"Mereka tak punya kemampuan untuk membayar utang atau dokter. Ada bencana finansial karena rata-rata pengeluaran untuk kesehatan bisa melebihi 30 persen dari pemasukkan," papar Mark ketika ditemui pada konferensi media di Westin Hotels & Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis (20/8/2015).

Mark menjelaskan dari pasien sebagian besar datang dan menjalani pengobatan medis pada stadium empat, tingkatan terakhir kanker. Akibatnya dalam waktu pengobatan setahun, kematian responden mencapai 30 persen. Hanya sedikit yang bisa selamat lebih dari setahun tanpa disertai dengan kesulitan finansial.

"Perlu ada tindakan darurat untuk melindungi orang-orang dari beban finansial penyakit ini," lanjut Mark.

Deteksi dini berkualitas adalah solusi yang diajukan studi untuk pemerintah negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Penyebab beratnya beban sosial ekonomi dari kanker ini adalah karena kerap penyakit baru ditemukan pada stadium lanjut sehingga pasien lebih membutuhkan perawatan dan kemungkinan selamatnya juga lebih kecil.

Sumber Artikel : http://health.detik.com/read/2015/08/20/112718/2996420/763/studi-hampir-setengah-pasien-kanker-di-asia-tenggara-bangkrut-dalam-setahun

Agen Asuransi Klaten, Solo, Yogyakarta, Boyolali dan sekitarnya
SMS/Phone/WA/Line : 085867941941
Twitter : @Allianz_klaten
[Continue reading...]

Senin, Februari 23, 2015

Di Indonesia, 120 Orang Tewas Karena Kecelakaan Setiap Hari

- 0 komentar
Asuransi Allianz Klaten
Kecelakaan lalu lintas merupakan momok mengerikan yang terjadi di banyak negara. Terlebih untuk negara-negara berkembang, di mana urusan transportasi seperti benang kusut.

Data terbaru yang dikeluarkan, World Health Organization (WHO) menunjukkan India menempati urutan pertama negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas. Sementara Indonesia menempati urutan kelima.

Namun yang mencengangkan, Indonesia justru menempati urutan pertama peningkatan kecelakaan menurut data Global Status Report on Road Safety yang dikeluarkan WHO. Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan jumlah kecelakaan lalu lintas hingga lebih dari 80 persen.

Angka kematian global saat ini tercatat mencapai angka 1,24 juta per tahun. Diperkirakan, angka tersebut akan meningkat hingga tiga kali lipat menjadi 3,6 juta per tahun pada 2030.

Dilansir dari The Washington Post, menurut data terbaru Global Burden, di negara berkembang kecelakaan lalu lintas termasuk lima besar penyebab utama kematian di dunia. Melampaui HIV/AIDS, malaria, TBC dan penyakit pembunuh lainnya. Para korban cenderung merupakan warga miskin, muda dan kebanyakan laki-laki.

Di Indonesia, jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 120 jiwa per harinya. Tak berbeda jauh dengan di Nigeria, yang mengklaim 140 jiwa warganya tewas akibat kecelakaan setiap harinya.

Pembunuh global yang paling mengancam dalam berlalu lintas adalah kendaraan bermotor. 

Menurut Spesialis Keselamatan Lalu Lintas di Bank Dunia Jose Luis Irigoyen, negara-negara miskin menyumbang 50 persen dari kemacetan lalu lintas di dunia. Mereka juga menyumbang 90 persen jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas. 

Pada tahun 2010 Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan "Dekade Aksi Keselamatan Jalan". Tujuannya untuk menstabilkan dan akhirnya membalikkan tren peningkatan kematian di jalan, serta menyelamatkan sekitar lima juta jiwa selama periode tersebut.

Bank Dunia dan bank pembangunan regional lainnya telah menjadikan masalah keselamatan jalan menjadi prioritas. Tapi menurut Irigoyen, donor pendanaan untuk masalah ini masih jauh tertinggal dari janji Dana Global untuk memerangi AIDS, tuberkolosis dan malaria sebesar 24 miliar.

Spesialis Transportasi Bank Dunia Mustapha Benmaamar mengisahkan, di Jakarta kecelakaan lalu lintas setara dengan kecelakaan pesawat setiap pekannya. Namun ironisnya, kecelakaan lalu lintas di Jakarta nampaknya tak menjadi masalah besar.

"Ketika sebuah kecelakaan pesawat terjadi, itu menjadi berita besar. Tapi di sini, orang-orang ini mati dalam diam," ungkapnya.

Setiap hari menurutnya rata-rata 120 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. 

"Anda mencapai titik kritis di mana kematian dianggap bukan sebagai sesuatu yang tidak disengaja, tetapi sesuatu yang harus ditangani. Jika sampai ke sana kematian akan menurun," katanya." Indonesia belum sampai ke titik itu."

Saat ini menurutnya, ada lebih dari 60 juta sepeda motor di jalan-jalan di Indonesia dibandingkan dengan delapan juta mobil. Jumlah tersebut terbilang spektakuler. Ini dimulai sejak dekade lalu, saat kredit kendaraan tersedia dengan mudah untuk umum. Sepeda motor dengan harga sekitar 10 juta atau lebih, bisa dibayar dengan uang muka rendah dan cicilan bulanan yang ringan.

Di Jakarta, kawanan pemotor berdengung keluar masuk bagai busur panah membelah kemacetan diantara mobil, bus dan truk. Mereka bahkan berjalan di trotoar dan ugal-ugalan berjalan melawan arus. 

Benmaamar menambahkan di saat hujan tiba, mereka semakin menampakkan 'kegilaan' dengan berhenti di bawah jalan layang hingga memblokir lalu lintas. Tanda berhenti dan lampu merah mereka abaikan. Pejalan kaki tak mereka hormati.

Perilaku ini membuat lonjakan spektakuler dalam peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di jalan, yang menyebabkan kematian. Dari angka 8.000 jiwa korban tewas pada 2002, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas meningkat jadi lebih dari 16.500 pada tahun 2007 dan dua kali lipat lagi pada 2010. Enam puluh persen kematian berasal dari pengendara roda dua atau tiga.

Lain di Indonesia lain pula di India. Negara Bollywood tersebut memiliki jalanan paling mematikan di seluruh dunia. Kecelakaan lalu lintas di India umumnya akibat dari pengemudi yang tak terlatih, penegakan hukum yang tak memadai, jalan raya tak terpelihara dan mobil yang gagal menjalani tes kecelakaan.

"Di India, aturan utama bagi sebagian besar pengemudi adalah Anda tak berhenti untuk siapa pun. Mobil tak berhenti untuk pejalan kaki dan pejalan kaki tak berhenti untuk mobil," kata Rakesh Pillai salah seorang warga India seperti dikutip Reuters.

Sekitar 1,2 juta orang India tewas akibat kecelakaan mobil dalam beberapa dekade terakhir. Rata-rata satu orang tewas setiap empat menit, sementara 5,5 juta lainnya mengalami luka serius. Pemerintah India sampai harus mengeluarkan undang-undang baru untuk menekan jumlah kematian akibat kecelakaan ini.

Sumber informasi : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/06/nem9nc-indonesia-urutan-pertama-peningkatan-kecelakaan-lalu-lintas
[Continue reading...]

Jumat, Februari 13, 2015

Apa Saja Yang Harus Dipahami Tentang Asuransi Jiwa

- 0 komentar
Jika Anda tulang punggung keluarga, penting untuk ber investasi dalam polis asuransi jiwa untuk melindungi mereka. Jika suatu ketika terjadi kemalangan pada diri anda, orang-orang tercinta di sekitar anda tidak akan direpotkan secara finansial. Artikel berikut akan membantu Anda memilih dan membeli polis asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda memiliki aktivitas beresiko tinggi, sangat mungkin anda akan dibebani premi asuransi jiwa yang lebih tinggi seperti skydiving, panjat tebing atau balap mobil.  Juga, beberapa pekerjaan, seperti pemadam kebakaran atau bekerja di pertambangan batubara. Semakin tinggi resiko kematian berarti perusahaan asuransi akan menagih Anda lebih banyak.

Sebenarnya, Anda tidak perlu mengambil kebijakan dengan pay out besar itu. Cara tersebut hanya akan menguras kantong anda saat masih cukup produktif bekerja.

Sebelum mengambil keputusan membeli polis Asuransi, hal pertama yang harus anda lakukan adalah meningkatkan kualitas kesehatan Anda sendiri.  Jangan membeli asuransi jiwa sampai tubuh Anda dalam kondisi sangat baik. Jika Anda sehat, perusahaan Asuransi akan menyetujui premi berapapun yang Anda inginkan. Karena jika anda sudah sakit-sakitan, tak ada satu perusahaan pun yang mau memproteksi kesehatan Anda. Sejujurnya, hanya orang-orang sehat yang ditawari penawaran lebih baik dalam asuransi karena harapan hidup mereka lebih tinggi.

Bila mungkin, membayar premi Anda setiap tahun, bukan bulanan. Sekali lagi, bila mungkin. Bilamana tidak bisa, membayar premi bulanan jauh lebih baik daripada tidak memiliki polis Asuransi sama sekali. Dalam banyak kasus, Orang-orang yang memilih untuk membayar premi secara tahunan dapat  lebih efektif mengatur keuangan.

Cari tahu dan lakukan penelitian sendiri dengan berbicara pada seorang yang profesional tentang asuransi jiwa. Seorang agen Asuransi akan tahu persis apa jenis cakupan yang harus Anda ketahui dan akan sangat membantu jika Anda ingin melakukan perubahan, atau hanya sekedar bertanya. Jika Anda berada di sekitar Kota Klaten, Solo, Jogja, Boyolali, Sukoharjo dan sekitarnya Anda bisa menghubungi saya untuk bertemu secara langsung. Untuk kota lain dengan senang hati saya akan membantu bisa lewat BBM, Whatsapp atau LINE.

Hal ini penting untuk melakukan penelitian yang memadai sebelum mengambil keputusan membeli  polis asuransi. Pastikan Anda membeli cakupan yang sesuai dengan harga yang sesuai. Hal ini juga sangat penting untuk mengetahui seluk-beluk kebijakan sebelum Anda menandatanganinya.

Tanyakan setiap aspek kebijakan potensial dan perhatikan apakah agen tersebut mampu memberikan jawaban yang memadai. Cari tahu apakah kebijakan tersebut dapat diperpanjang setelah satu tahun, dapat diambil sewaktu-waktu, dan apakah premi dapat dikunci dalam untuk waktu tertentu. Semua informasi ini sangat penting jika Anda mencari manfaat terbesar.

Jadi, Ketika kemalangan terjadi pada Anda, keluarga tidak perlu khawatir dengan masalah keuangan yang belum terselesaikan. Asuransi jiwa akan membantu keluarga Anda menyelesaikan biaya yang berkaitan dengan kematian, utang maupun tagihan lainnya, dan membayar Anda ketenangan pikiran. Terapkan tips tersebut di atas agar keputusan dalam memilih polis asuransi jiwa yang tepat terasa lebih mudah dan mampu memberi manfaat maksimal untuk anda dan keluarga.

[Continue reading...]
 
Copyright © . Portal Berita Asuransi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger