kaca mata

Kamis, Oktober 30, 2014

Mengenal Karakter Asuransi Jiwa Tradisional dan Modern

Dalam pengertian asuransi jiwa hal yang dipertanggungkan adalah musibah dan menyebabkan kematian. Ketika seseorang terkena musibah hingga mengalami kematian maka kondisi keluarga yang ditinggalkan dikhawatirkan akan memprihatinkan, dimana pendapatan dari seseorang tersebut tidak menjadi pemasukan pasti untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Resiko ini bisa diatasi dengan mendaftarkan asuransi jiwa ketika masih hidup dan produktif bekerja. 

asuransi jiwa modern dan tradisional
Secara umum, terdapat dua jenis asuransi jiwa yaitu tradisional dan modern yang bisa kita ikuti. Untuk mengetahui secara jelasnya simaklah ciri-ciri asuransi jiwa tradisonal dan modern berikut ini.

Ciri-ciri asuransi jiwa tradisional

  1. Besarnya tingkatan bunga, karena pada asuransi jiwa tradisonal mempunyai tingkatan bunga berbeda. Bunga ini akan diatur oleh pemegang polis asuransi dalam sebuah kontak yang telah disepakati.
  2.  Besarnya nilai atau polis dari awal kontrak berlangsung dapat diketahui secara transparan.
  3. Tanggal serta waktu pembayaran telah dipastikan dari awal perjanjian antara pengguna jasa asuransi dengan pemiliki perusahaan asuransi.
  4. Jumlah premi yang harus dibayar tidak dapat diubah.
  5. Kalkulasi maupun jumlah biaya tidak diketahui oleh pemegang polis asuransi.

Ciri-ciri asuransi jiwa modern

  1. Pemegang polis diberikan kebebasan dalam menentukan tujan, tentang siapa dan dimana premi akan diberikan atau diinvestasikan.
  2. Terdapat sebuah pemisahan yang hanya boleh diketahui oleh pemegang polis teresbut.
  3. Membutuhkan tenaga yang profesional dalam pengolahannya, karena didalam sistem asuransi modern tidak semudah sistem yang ada dalam asuransi tradisonal. Modal yang dikelola cukup besar sehingga anda harus bisa menyesuaikan  dengan jumlah dana.
  4. Nilai ditentukan oleh perusahaan asuransi yang mengelola, hanya kelemahannya pengguna jasa ini tidak akan mengetahui jumlah yang akan dibayarkan kepada mereka.
  5. Memungkinkan terjadinya penambahan premi setiap saat, sehingga akan menyebabkan waktu pembayaran premi tidak menentu.
Asuransi jiwa ini bertujuan untuk menjamin ketersedian finansial anggota keluarga yang ditinggalkan agar tetap bisa memenuhi kebutuhannya tanpa terbengkalai. Oleh karena itu, bisa dikatakan pula bahwa asuransi jiwa adalah dana cadangan karena kita melakukan investasi untuk ‘kebaikan finansial’ dimasa yang akan datang.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . Portal Berita Asuransi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger