kaca mata

Sabtu, April 30, 2016

Tips Memilih Premi Asuransi Untuk Mobil

- 0 komentar
Sekarang ini kecelakaan sering kali terjadi baik itu untuk kendaraan bermotor maupun mobil. Selain diri sendiri, tentunya kendaraan mobil Anda juga harus diberikan asuransi agar suatu saat ketika terjadi kecelakaan Anda mendapatkan asuransi untuk mobil Anda tersebut. Dalam memilih dan menggunakan premi asuransi mobil diperlukan beberapa tips agar Anda tidak menyesal setelah memilih asuransi tersebut. 
asuransi mobil terbaik

Mempunyai reputasi yang baik

Tips pertama untuk memilih asuransi mobil adalah pihak asuransi tersebut telah mempunyai reputasi yang baik dan sudah ahlinya dalam melakukan di bidang tersebut. Maksud dari mempunyai reputasi yang baik adalah pihak perusahaan asuransi dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan. Selain itu Anda juga harus mengecek bagaimana waktu yang dibutuhkan dalam memproses masalah tersebut serta waktu pembayarannya.

Mempunyai jaringan dan telah tersebar luas

Untuk lebih meyakinkan Anda dalam memilih perusahaan asuransi tersebut, Anda juga dapat menanyakan bengkel yang melakukan kerjasama dengan pihak asuransi tersebut. Mengenai berapa banyak jaringannya serta sudah tersebar luas kemana saja. Hal ini sangat penting karena jika mobil Anda mengalami masalah, maka bengkel tersebut dapat memberikan perbaikan untuk mobl Anda.

Rekomendasi dari dealer

Untuk mendapatkan premi asuransi mobil tidak ada salahnya jika Anda meminta rekomendasi dari dealer tersebut. Anda dapat mengunjungi pihak dealer untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan asuransi yang dapat dipercaya. Apabila beberapa dealer tersebut memberikan informasi yang positif untuk perusahaan tersebut, maka Anda dapat memilihnya sebagai perusahaan asuransi yang Anda percaya.

Biaya asuransi

Tentunya dalam memilih asuransi untuk mobil harus diperhatikan mengenai biayanya. Biaya asuransi tersebut harus sesuai untuk mobil yang Anda miliki. Jangan sampai biaya asuransi yang Anda berikan untuk mobil Anda membuat Anda menjadi terbebani untuk keuangan Anda.

Mudah dalam pembayaran

Sudah seharusnya perusahaan asuransi memberikan kemudahan bagi customernya termasuk juga dalam pembayaran. Perusahaan asuransi mobil yang Anda pilih harus memberikan kemudahan untuk pembayarannya yang dapat menerima secara cash, transfer, atau menggunakan kartu kredit (Visa / Mastercard).
[Continue reading...]

Kamis, April 28, 2016

Perbandingan Smartmed Premier, Maxi Violet, HSC+, Flexicare dan BPJS

- 0 komentar
Smartmed Premier,  Maxi Violet, HSC+ dan Flexicare Family adalah  asuransi kesehatan rawat inap cashless dari Allianz. Ada dua yang merupakan produk yang berdiri sendiri (Stand Alone), artinya bisa diambil tanpa harus memiliki asuransi jiwa, yaitu Smartmed Premier dan Maxi Violet. Dua  lagi merupakan rider (proteksi tambahan) pada asuransi jiwa unit-link Tapro, yaitu Hospital and Surgical Care + (HSC+) dan Flexicare Family.

Tiga produk yaitu Smartmed Premier, Maxi Violet dan HSC+ adalah produk yang sama-sama menyediakan fasilitas kartu cashless yang bisa digunakan di Rumah sakit jaringan Allianz. Di luar Rumah sakit jaringan Allianz bisa tidak? Tentu bisa namun menggunakan sistem reimburse. Karena bersifat cashless (non-tunai), maka tiga produk ini tidak bisa double claim, melainkan bisa koordinasi manfaat dengan asuransi kesehatan swasta lain yang sama-sama menggunakan kartu cashles.

Bisa tidak double claim dengan BPJS? Menurut informasi terbaru tidak bisa. Jadi bagi Anda yang kebetulan memiliki asuransi kesehatan swasta dan memiliki BPJS nantinya harus memilih salah satunya saja. (Kebijakan ini bisa saja berubah tergantung perjanjian terbaru).

Berarti rugi dong memiliki asuransi kesehatan swasta kalau sudah punya BPJS? Tidak juga. Penjelasan mengapa anda tidak rugi, silahkan KLIK DISINI

Berikut ini adalah perbandingan antara keempatnya agar anda lebih paham dan tidak bingung lagi dalam memilih fasilitas. 


[Continue reading...]

Rabu, April 27, 2016

Lengkapi BPJS Anda Dengan Tambahan Uang Tunai

- 0 komentar
Memiliki BPJS Kesehatan itu baik dan sangat menguntungkan asal tahu aturan mainnya. Ketertiban itu penting untuk menjamin kebaikan bagi semua pihak baik pasien, rumah sakit maupun pemerintah. Jadi jangan buru-buru sewot jika prosedurnya agak merepotkan. Jika ada masalah jangan langsung marah-marah kepada petugas rumah sakit. Tanyakan dulu kepada pihak BPJS baiknya bagaimana.

Sudah membayar bukan berarti bebas minta apa saja, semua ada aturannya. Ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Ibarat mau naik kereta api, Kita tidak bisa nyegat di tengah jalan. Semua penumpang harus naik dan turun di stasiun kereta api yang ditentukan tempatnya. Tidak berduli kelas eksekutif, bisnis maupun ekonomi semua ada aturannya, walaupun sudah membayar. Kalau tertinggal kereta api juga jangan ngotot. Tidak bisa pakai alasan, “Saya sudah membayar. Harus ditunggu sampai saya naik”. 

Dibandingkan dengan asuransi swasta, BPJS memiliki beberapa keunggulan antara lain:

BPJS Menjamin Kondisi Yang Dikecualikan Oleh Asuransi Swasta.
Banyak asuransi swasta yang tidak menanggung penyakit akibat dari kehamilan, bahkan persalinan normal juga tidak ditanggung asuransi swasta. 

Hampir semua penyakit ditanggung oleh BPJS
Syaratnya sesuai dengan prosedur JKN (Permenkes no.28 tahun 2014)

Premi murah
Premi BPJS kurang dari 100 ribu per bulan. Premi asuransi swasta rata-rata minimal 300 ribu per bulan , bahkan ada yang minimal 500 ribu per bulan.

BPJS Menanggung Tanpa Melihat Kondisi Sebelumnya
Asuransi swasta akan menolak pengajuan asuransi jika calon tertanggung telah menderita penyakit-penyakit tertentu. Hal ini tidak berlaku untuk BPJS, setidaknya untuk saat ini.

Bisa Menjamin Seumur Hidup
BPJS menjamin seumur hidup. Di asuransi swasta menanggung maksimal hingga usia 100 tahun. (Saya ragu juga masih ada banyak orang hidup diatas usia 100 tahun)

Dengan kelebihan-kelebihan BPJS tersebut, apakah berarti Anda sudah tidak lagi membutuhkan Asuransi Swasta? Nanti dulu... BPJS juga memiliki banyak kelemahan bila dibandingkan dengan Asuransi Swasta

Baca Pula: 
Perbedaan BPJS Dengan Asuransi Kesehatan Swasta
Perbandingan BPJS Dengan Asuransi Kesehatan Allianz

Memiliki BPJS saja tidak cukup. Karena BPJS tidak memberi uang cash/tunai untuk anak istri anda agar bisa memenuhi kebutuhan hidup selama Anda sakit.

Ada hal yang tak kalah penting selain biaya berobat di Rumah Sakit, yaitu : Melengkapi Kebutuhan Hidup. 

Mungkin tidak akan menjadi masalah jika seorang pasien menderita sakit ringan atau sedang dan harus rawat inap di rumah sakit, misalnya sakit Tipes 3 hari sudah boleh pulang dan sembuh. Namun bagaimana jika pasien menderita penyakit berat, penyakit kritis atau bahasa asuransinya “Critical Illness” ? Contohnya: Kanker atau stroke; masalahnya akan lebih rumit kan?.

Critical Illness Insurance adalah suatu asuransi yang akan membayarkan klaim anda ketika kondisi penyakit yang anda derita telah didiagnosa dalam keadaan KRITIS. Critical Illness selain berbiaya sangat besar, proses penyembuhannya juga lama.

Tips: 
Saat memilih membeli asuransi tambahan Critical illness, klaim akan cair jika nasabah benar-benar terjangkit penyakit kritis dalam kondisi sudah cukup berat. Jika anda menginginkan proteksi dalam kondisi lebih awal sebaiknya anda memilih CI-100 (100 Kondisi Penyakit Kritis) yang bisa cair dalam kondisi lebih dini. 

Karena proses penyembuhannya lama, muncul pertanyaan: Berapa lama perusahaan memberi cuti kepada karyawan yang sakit? Satu Minggu? Dua Minggu? Tiga bulan? 

Banyak kasus seorang pasien critical illness harus berhenti bekerja karena tidak mampu lagi bekerja, atau sudah berbulan-bulan masih belum sehat. Lalu bagaimana dengan nasib anak istrinya? Bagaimana membayar sekolah, cicilan kredit, pajak, dan lain sebagainya?

Disinilah perlunya Anda memiliki polis asuransi penyakit kritis Allianz yang akan memberikan UANG CASH jika sesuatu yang buruk terjadi.

Biaya Rumah Sakit solusinya : BPJS
Biaya kehidupan sehari-hari solusinya : TAPRO ALLIANZ ; Yang akan memberikan uang cash/tunai  kepada anda jika terkena critical illness.


Belajar Dari Pengalaman Nasabah Allianz


Bapak B adalah nasabah Allianz yang divonis menderita Gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah 3 kali seminggu. Berikut adalah bukti klaim beliau:




Menyadari biaya cuci darah yang tinggi beliau berinisiatif mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan. Dengan layanan BPJS inilah beliau rutin melakukan cuci darah 3 kali seminggu. Uang klaim 216 Juta dari Allianz tidak beliau manfaatkan untuk berobat, melainkan beliau manfaatkan sebagai cadangan dana untuk kebutuhan keluarganya.

Dari pengalaman Bapak B dapat kita simpulkan bahwa memiliki BPJS dan membeli asuransi di Allianz seiring sejalan memberi manfaat nyata dalam hidup beliau. 

Tidak ada yang ingin sakit. Untuk mengatasi kondisi sakit, apa yang sudah anda rencanakan? Mari berasuransi.

Didit Aby
Allianz Life Indonesia
085867941941
[Continue reading...]

Jumat, April 22, 2016

Kisah Utsman Bin Affan dan Sebuah Sumur

- 0 komentar
Madinah, kota utama di Arab Saudi, kota hijrah Rasulullah yang setiap sudutnya selalu menarik untuk dikunjungi dan diziarahi kaum Muslimin. Terlebih lagi, Masjid Nabawi yang memiliki pahala dan keutamaan bagi uman muslim terletak di kota Madinah.

Di antara banyak penginapan di Madinah, terdapat satu hotel bintang lima yang kisahnya selalu berhasil mengundang semburat kekaguman dari para muslim. Hotel Utsman bin Affan (Usman bin Affan) di Madinah, bangunan dengan 210 kamar siap sewa dan 30 kamar khusus yang siap menyambut para wisatawan di Madinah. Hotel itu berdiri gagah setinggi 15 lantai dengan 24 kamar di setiap lantai.

Kisah itu berawal saat kaum muslim hijrah ke Madinah, air jernih menjadi salah satu kebutuhan yang sangat sulit diperoleh. Apalagi para umat muslim saat itu terbiasa meminum air Zamzam di Mekah.

Waktu itu sumur terbesar dan terbaik dimiliki oleh seorang Yahudi, yaitu sumur Ar raumah atau al bir’u ar Raumah. Pemiliknya dikenal sangat pelit, ia hanya mau berbagi dengan orang lainnya, hanya jika mereka membelinya. Keadaan ini jelas membuat para sahabat yang datang dari Mekkah merasa kesulitan, karena mereka sebelumnya terbiasa minum dari Air Zam-zam selama di Mekkah. Kaum Muslimin beserta penduduk Yatsrib, terpaksa membeli air bersih dari orang Yahudi tersebut secara rutin.

Rasulullah merasa prihatin, dengan ketergantungan kaum muslimin atas sumur tersebut, sehingga ia bersabda

" Wahai Sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan perigi itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surgaNya Allah Ta'ala" ( HR. Muslim) .

Utsman segera bergerak untuk membebaskan sumur Raumah tersebut dari si Yahudi. Utsman menawarkannya dengan biaya sangat tinggi, tetapi si Yahudi tersebut menolak. Karena menurutnya, jika sumur tersebut ia jual, maka penghasilan rutin yang ia terima kesehariannya akan hilang. 



Utsman pun berfikir bahwa orang banyak mesti mendapat akses terhadap sumur tersebut, di sisi lainnya, si Yahudi tidak kehilangan penghasilannya. Maka ia memutuskan untuk menawarkan 1/2 dari total harga sumur yang ditawarkan yakni seharga 12.000 dirham, lalu sumur tersebut dipergunakan secara bergantian. Hari ini menjadi milik si Yahudi, esok harinya berganti dimiliki oleh Utsman, besoknya kembali kepada si Yahudi, begitu seterusnya.

Si Yahudi pun setuju dengan usulan Utsman bin Affan. Ketika giliran Utsman Bin Affan memiliki sumur tersebut, Utsman segera mengumumkan kepada seluruh penduduk Madinah untuk mengambil sumur yang ia beli setengahnya tersebut, sehingga mereka mendapat jatah air secara Cuma-Cuma untuk mencukupi kebutuhan mereka selama dua hari ke depan, karena keesokan harinya dirinya tidak mendapat jatah kepemilikan sumur.

Keesokan harinya, si Yahudi mendapati sumurnya sepi dengan pembeli, karena semua pembeli sudah memborong keperluan air sumurnya selama dua hari. Lalu si Yahudi mendatangi Utsman bin Affan, untuk menawarkan pembelian setengahnya lagi. Lalu Utsman menyanggupinya, dengan membayar uang 8.000 dirham, sehingga total keseluruhannya ia membeli sumur tersebut, dan menjadi miliknya seutuhnya.

Utsman kemudian mewakafkan sumur tersebut, untuk dimanfaatkan oleh siapa saja, termasuk oleh pemilik lamanya.  Ternyata, kekayaan sumur tersebut, tidak lah berhenti sampai di sini saja. Tetapi berlanjut, bahkan hingga pada masa kini !!

Baca pula:
Investasi Yang Lebih Menguntungkan Dari Saham maupun Reksadana 
Fatwa MUI Tentang Asuransi 

Masa-masa selanjutnya, sumur tersebut dirawat untuk kepentingan orang banyak. Dari Sumur, kemudian berkembang di sektiarnya menjadi ladang kurma. Kemudian diatur, dari zaman kekhalifahan khulafaur rasyidin, berlanjut ketika masa Dinasti Umayyah, kemduian berkembang ketika masa Daulah Turki Utsmani, hingga penjagaan oleh Dinasti Su’udiyah sekarang ini. 

Setelah Kerajaan Arab Saudi berdiri, perawatan berjalan semakin baik. Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.

Kerajaan Saudi, melalui Kementerian Pertanian, mengelola hasil kebun wakaf Usman tersebut. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Usman bin Affan.
Rekening atas nama Usman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf. Dengan begitu, 'kekayaan' Usman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah. Sampai pada akhirnya dapat digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Markaziyah (area eksklusif) dekat Masjid Nabawi.

Hasil perputaran uang tersebut, dapat dipergunakan untuk mengembangkan uang lebih luas lagi, dengan membeli lahan di kawasan Masjid Nabawi, yang diperuntukkan membangun Hotel , dengan nama Hotel “Utsman Bin Affan”, karena dibiayai oleh rekening yang didapatkan dari Utsman Bin Affan. Hotel tersebut akan dikelola oleh sebuah perusahaan ternama di bidang perhotelan, Sheraton Group dengan income (pemasukan) darinya sebesar 50 juta Riyal atau sekitar 16 Milyar per tahun. Hasil dari perputaran uang ini akan dibagikan kepada anak yatim dan faqir miskin.  

Dari kisah inspiratif wakaf diatas semoga kita bisa mengambil teladan pentingnya berwakaf. Karena harta kita yang sesungguhnya adalah harta yang kita wakafkan, harta yang lain tidak dibawa mati sedangkan harta wakaf menolong kita di akherat kelak. 

Segeralah bergabung dengan quantum Wakaf sekarang juga. Dengan uang kecil minimal 300 ribu rupiah (bisa kolektif) mampu menghasilkan wakaf yang besar. 




Didit Aby
Allianz Life Indonesia & Sahabat Wakaf
085867941941

[Continue reading...]

Kamis, April 21, 2016

Quantum Wakaf. Investasi Yang Lebih Menguntungkan dari Saham dan Reksadana

- 1 komentar
3 (tiga) pertanyaan penting yang perlu segera dijawab. Pertama, Taukah Anda kapan akan mati? Kedua, Pernahkah menghitung pahala dan dosa Anda? Yakinkah pahala anda lebih banyak dari dosa Anda? Ketiga, Jika ada sumber pahala yang terus mengalir walaupun usia sudah berakhir, apakah anda tertarik? Itulah harta Sedekah Jariyah / amal jariyah kita, atau harta wakaf  seperti yang disabdakan Rasulullah Muhammad SAW:

"Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, Ilmu yang bermanfaat atau Doa anak yang sholeh" (HR. Muslim no. 1631)


Dengan Wakaf, Walaupun usia terputus Pahala mengalir terus.

Persoalannya bukan hal yang mudah untuk mewakafkan tanah dan bangunan milik kita. Hanya yang berduit banyak yang mampu melakukannya. Apakah kalangan menengah kebawah bisa melakukannya? Sekarang bisa !

Sekarang Anda tidak perlu biaya besar untuk bisa berwakaf. Tidak harus berwujud tanah atau bangunan sebagai wakaf. Ini benar-benar Kabar gembira, Anda bisa memulainya sekarang dengan biaya yang sangat kecil.

Apakah itu wakaf? 

Istilah wakaf sebenarnya berasal dari bahasa Arab yaitu “waqafa” yang berarti berhenti atau menahan. Pengertian wakaf menjadi lebih bervariasi karena didasarkan pada kategori pengertian yang umum maupun yang khusus. Berikut ini adalah beberapa pengertian wakaf di lihat dari beberapa sudut pandang dalam islam :

Imam Syarkhasi, mengatakan bahwa wakaf adalah menghentikan beberapa harta tertentu dari status kepemilikan orang lain.

Imam Nawawi, mendeskripsikan bahwa wakaf adalah sebuah benda yang manfaatnya ditujukan untuk banyak orang dengan status bahwa benda tersebut tetap menjadi miliknya. Tujuan wakaf dalam istilah ini sebagai usaha untuk mendekatkan hubungan antara Allah dengan orang yang berniat memberikan wakaf.

Syaikh Umairah, mengatakan bahwa wakaf adalah memberikan sebagian harta kepada golongan tertentu dan dipergunakan sesuai dengan ijin yang telah diberikan oleh pemiliknya. Pemakaian wakaf hanya sebatas ijin dari pemiliknya dan harus persetujuan pemiliknya.

Menurut peraturan Perundang-undangan no 41 (tahun 2004) disebutkan bahwa wakaf adalah sebuah kesepakatan antara pemilik harta benda yang diberikan kepada sebuah golongan untuk digunakan dengan aturan waktu tidak terbatas atau sesuai batasan tertentu. Pemakaian wakaf harus sesuai dengan tujuan yang telah disepakati seperti untuk mendirikan bangunan tempat ibadah atau kepentingan lain yang berhubungan dengan ibadah atau kepentingan agama.

Mengapa harus berwakaf?

Wakaf memiliki 2 dimensi manfaat. 

Pertama, manfaat pribadi untuk wakif (pewakaf)

1. Pahala wakaf yang tidak terputus meskipun sudah meninggal dunia menjadi salah satu sarana amalan yang bisa membuat manusia selamat di dunia dan akherat.
2. Bagi wakif untuk mendapatkan kehidupan akherat yang kekal bisa diselamatkan dari kehidupan saat masih ada di dunia. Manfaat wakaf bisa menjadi bekal untuk mendapatkan kehidupan akherat yang lebih baik.

Kedua, Manfaat sosial untuk umat

Wakaf Dapat menopang dan mengerakan kehidupan sosial kemasyarakatan umat islam, baik aspek ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lainnya.

Wakaf juga bermanfaat untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan kehidupan dan sarana yang lebih baik. Wakaf bisa digunakan untuk mendirikan atau membuat fasilitas yang umum sehingga bermanfaat untuk umum.

 Wakaf menjadikan manfaat hidup rukun antara masyarakat antara orang kaya dan miskin terjalin dan berjalan seimbang.

Manfaat wakaf membuat orang yang sedang kesulitan bisa keluar dari masalah. Mengelola wakaf sesuai dengan manfaat yang sudah disepakati akan membuat golongan atau masyarakat tertentu memiliki beban yang lebih ringan

Terkait hal tersebut, Asuransi Klaten akan memberikan informasi tentang Quantum wakaf yang Insha Allah bermanfaat bagi Anda yang ingin berinvestasi akhirat untuk meraih surga yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya. Dengan mengikuti Quantum Wakaf maka anda akan menjadi “Sahabat Wakaf” karena keterlibatan Anda dalam program ini.
Quantum Wakaf ini adalah cara wakaf: 
Dengan Uang kecil menjadi Wakaf yang besar. 

Program ini digagas oleh Al Azhar bekerja sama dengan Allianz Syariah. Al Azhar adalah salah satu  lembaga wakaf terpercaya di Indonesia, sedangkan Allianz adalah perusahaan asuransi terpercaya yang telah berdiri lebih dari 125 Tahun dan tersebar di 70 negara di seluruh dunia. Jadi Anda tidak perlu khawatir karena wakaf anda akan dikelola secara profesional untuk seluas-luasnya kebaikan Masyarakat dan Umat.

Presentasi Quantum Wakaf dapat anda simak lebih jelas dalam video berikut ini :



Program Quantum Wakaf ini aman dan halal untuk dipilih oleh semua kalangan bahkan bagi mereka yang menganggap Asuransi itu haram karena basisnya adalah Asuransi Syariah yang telah difatwakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia. Baca pula: Fatwa MUI Tentang Asuransi.

Asuransi syariah adalah HALAL dan Wakaf adalah BAIK. Sesuatu yang halal bertemu dengan hal yang baik Insha Allah akan menjadi Barokah.





#Kisah wakaf Sayyidina Utsman Bin Affan bisa dibaca disini


Langkah-Langkah Menjadi “Sahabat Wakaf” adalah dengan memiliki “Polis Wasiat Wakaf Asuransi Syariah” caranya adalah sebagai berikut:

Pertama, Hubungi Agen asuransi anda yang telah memiliki sertifikat resmi “Sahabat Wakaf” dari Al Azhar. Sebagai catatan, tidak semua agen asuransi memiliki sertifikat sahabat wakaf. Jika anda butuh bantuan langsung Anda bisa menghubungi saya di nomor 085867941941 bisa lewat telephon, sms atau whatsapp.

Kedua, Membuka polis asuransi Allianz Syariah yang ditujukan khusus untuk diwakafkan. Nilai yang akan diwakafkan adalah pertanggungan seumur hidup (meninggal dunia).

Ketiga, Menanda tangani akad wakaf dengan pengelola wakaf Al Azhar yang akan dibantu oleh saya sebagai Agen Asuransi Anda.

Tentang yayasan Pesantren Islam Al Azhar dapat anda simak melalui link berikut ini KLIK DISINI  
Penjelasan Tentang Wakaf Wasiat Polis Asuransi KLIK DISINI
Didit Aby
Allianz Life Indonesia & Sahabat Wakaf
Agen asuransi Klaten, Jogja, Solo, Sukoharjo, Boyolali, dll
085867941941

[Continue reading...]

Selasa, April 19, 2016

Beasiswa untuk lulusan SMA / SMK: Magang Beasiswa ACA 2016

- 0 komentar


Pengen kuliah gratis plus dapat uang saku bulanan? Ini dia Beasiswa Terbaik tahun 2016 untuk lulusan SMA / SMK, yaitu Magang Beasiswa yang diadakan oleh PT. Asuransi Central Asia untuk periode 2016.

PT. Asuransi Central Asia merupakan salah satu perusahaan asuransi umum dari Group Bisnis Terkemuka-Salim Group, yang berdiri sejak 1956, berkomitmen melanjutkan program "Corporate Social Responsibility" dengan kembali membuka kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan program beasiswa Dill Asuransi bagi siswa/i berprestasi untuk dipersiapkan menjadi tenaga profesional di bidang asuransi.

Persyaratan yang perlu dipenuhi:

a. Persyaratan Akademis:

  • Fotocopy ljazah & Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang sudah dilegalisir masing-masing 2 lembar.
  • Nilai Ujian Nasional & Ujian Sekolah untuk Mata pelajaran Matematika & Bahasa lnggris Minimal 7.50.
  • Nilai rata-rata Ujian Nasional & Ujian Sekolah 7.50 untuk SMA dan 8.00 untuk SMEA atau SMK
  • Fotocopy Raport dari kelas 1-3

b. Persyaratan Administrasi

  • Lulusan SMA/sederajat dengan maksimal usia 21 thn pada September 2016 yang dibuktikan dengan akte lahir/surat keterangan lahir
  • Berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi (dibuktikan dengan surat keterangan RT/RW setempat)
  • Fotokopi KTP
  • Surat keterangan Sehat dari Dokter
  • Foto Berwarna ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing 2 lembar.
  • Bersedia menjalani ikatan dinas selama 3 tahun
  • setelah menyelesaikan pendidikan/diangkat sebagai karyawan (ikatan dinas)
  • Lulus seleksi yang diadakan oleh HRD PT Asuransi Central Asia.

Peserta Magang yang lulus seleksi akan menerima:
1. Beasiswa untuk pendidikan kuliah program DIII Asuransi
2. Akomodasi bagi peserta dari luar JADETABEK
3. Uang saku setiap bulan

Kirimkan segera surat lamaran kamu dilengkapi dengan riwayat hidup dan dokumen-dokumen di atas melalui Pos maupun melalui email sebagai berikut:

Melalui E-Mail:
Subject email: Magang Beasiswa ACA (Sumber: AkademiAsuransi.org)
Kirim ke: hrdrecruitment@acains.com

Melalui Pos:
Tulis di sudut kanan atas: Magang Beasiswa ACA (Sumber: AkademiAsuransi.org)
Kirim ke: HRD PT. ACA di Gedung Wisma Asia Lantai 15, Jl. Letjen S Parman Kav. 79, Slipi Jakarta Barat.

Informasi: 021-56998288 dengan Ibu Arifa (Ext 5772)

Pendaftaran ditutup 15 Juli 2016. Buruan daftar, waktu terbatas!

Klik link di bawah ini untuk mendapatkan formulir:

- Surat Lamaran
- Surat Keterangan Tidak Mampu
- Contoh CV Khusus Magang Beasiswa
- Poster Magang Beasiswa

Untuk informasi karir yang lain dari kami, silakan email ke karir@akademiasuransi.org
[Continue reading...]

Minggu, April 17, 2016

Berani Merokok, Harus Berani Berasuransi

- 0 komentar
Dalam bungkus rokok terdapat peringatan pemerintah salah satunya adalah “Merokok Dapat Menyebabkan Impotensi” apakah itu benar? Ya! Saya setuju dengan itu. Buktinya apa? Buktinya di film dewasa xxx anda tidak akan menemukan pelakunya beradegan sambil merokok, karena merokok dapat menyebabkan impotensi.

Hahahaha... itu tadi hanya JOKE, jangan dianggap terlalu serius.

Oke, stop membayangkan adegan dewasa xxx sekarang kita fokus ke persoalan utama saja Hehe...

Perlu saya tegaskan bahwa saya bukan orang yang anti perokok; karena menjadi perokok sah-sah saja menurut hukum. Nah, Saat anda memutuskan menjadi seorang perokok tentu itu adalah hak anda sebagai manusia merdeka. Anda memutuskan sesuatu, pastikan anda tau resikonya. 

Menurut saya yang paling penting dari keputusan menjadi perokok adalah konsekuensi atas keputusan tersebut, salah satunya adalah konsekuensi kesehatan yang akan anda alami kelak di masa mendatang. 




Tidak perlu saya jelaskan dampak dan bahaya rokok kepada anda, karena saya yakin anda sudah mengetahuinya, antara lain:

1. Meningkatkan resiko Stroke
2. Penyebab Sakit Jantung
3. Penyebab penyakit paru-paru
4. Penyebab penyakit mulut
5. Penyebab kanker
6. Dan lain-lain 

Secara fair harus saya katakan bahwa penyakit-penyakit mematikan itu tidak hanya diderita oleh para perokok, siapa saja bisa terjangkit penyakit kritis (Critical Illnes) karena faktor pemicunya bermacam-macam ditambah gaya hidup dan pola makan masyarakat kita cenderung kurang baik. Dan merokok merupakan pemicu yang signifikan terhadap penyakit-penyakit kritis.

Logikanya begini, jika bergaya hidup sehat saja masih bisa terkena penyakit kritis, APALAGI mereka yang perokok aktif. Resikonya lebih tinggi. Apakah benar dengan gaya hidup sehat masih bisa terkena penyakit kritis? Video berikut membuktikannya. Seorang dokter dengan gaya hidup sehat tetap bisa terjangkit Critical illnes 




Berdasarkan fakta itulah walaupun Anda bergaya hidup sehat, Anda TETAP perlu proteksi Asuransi Jiwa & Asuransi Kesehatan yang memadai. Sekali lagi, YANG MEMADAI; bukan asal beli asuransi.  Karena banyak orang yang hanya peduli pada premi murah tanpa melihat jumlah Uang Pertanggungan jika terjadi resiko sakit kritis.

Nah, bagaimana dengan perokok? Tidak diragukan lagi bahwa perokok jauh lebih membutuhkan proteksi asuransi. Sebagai informasi, premi yang harus dibayar oleh perokok LEBIH MAHAL daripada mereka yang tidak merokok.

Baca pula:
Orang Tua Anda Penderita Diabetes? Inilah Resiko Kesehatan Anda 
Dalil Islam Tentang Pentingnya Asuransi  

Saya akan ilustrasikan biayanya secara sederhana sebagai berikut:

Asumsi Manfaat :
1. Uang Pertanggungan Dasar (Meninggal Dunia): 1 Milyar Rupiah
2. Proteksi 100 Kondisi Penyakit Kritis : 1 Milyar Rupiah 




Kesimpulannya adalah: 
Pertama, Sah-sah saja anda memilih menjadi perokok namun harus konsekuen dengan Beli Asuransi. Jangan merepotkan keluarga dari segi biaya jika suatu hari nanti anda menderita sakit yang disebabkan karena kebiasaan merokok.

Kedua, Sebagai perokok anda harus merogoh kantong lebih dalam untuk membayar premi asuransi karena resiko perokok lebih besar daripada bukan perokok. 

Didit Aby
Allianz Life Indonesia
085867941941
[Continue reading...]

Jumat, April 15, 2016

Orang Tua Anda Penderita Diabetes? Inilah Resiko Anda Sebagai Anak.

- 0 komentar
Fakta: Penderita Diabetes Mudah Mendapatkan Asuransi Jiwa Tetapi Tidak Untuk Asuransi Kesehatan

"Mbak, saya pesan kopi satu gelas ya"
"Baik mas, pakai gula enggak?"
"Enggak perlu mbak, saya kan sudah manis.. hehe"

Humor diatas populer di kalangan anak muda, suka jadi orang yang manis. Namun bagaimana jika usia merangkak tua dan ternyata jadi "orang manis" beneran alias diabetes? Ceritanya jadi lain hehe... 

Diabetes adalah penyakit disebabkan karena Kadar gula darah tinggi. Secara lambat laun diabetes akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan setidaknya 7 Dampak penyakit yang serius yaitu :

1. Gangguan fungsi mata
2. Ginjal / Gagal Ginjal dan Saraf
3. Stroke
4. Meningkatkan resiko serangan jantung
5. Bagi pria dapat menyebabkan impotensi dan infertilitas (mandul)
6. Masalah bau badan tidak sedap bisa dipicu oleh komplikasi diabetes.
7. Tanpa disadari ingin makan berlebihan. Hal ini terjadi karena pada penderita diabetes, sel-sel tubuhnya menjadi resisten terhadap insulin. Dengan demikian, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan otak tidak mendapatkan sinyal yang mengindikasikan kelaparan. Hal ini menyebabkan makan berlebihan atau polyphagia.

Hampir bisa dipastikan bahwa seseorang yang menderita diabetes akan menurunkan penyakit ini kepada anak-anaknya kelak, sehingga banyak yang meyakini bahwa diabetes adalah penyakit keturunan. Namun ada juga yang meyakini bahwa penyebabnya bukan keturunan melainkan “Meja Makan”.

Lho... kok bisa meja makan?
Iya, karena sejak kecil orang tua dan anak-anak mereka makan di meja yang sama. Artinya pola makannya sama, jenis makanannya sama, serta selera makanan-pun relatif sama. Jadi jika ibu atau ayah menderita diabetes, maka tidak heran jika anak-anak mereka nantinya juga demikian karena kesukaan terhadap makanannya relatif sama.

Baca Pula: 
3 Tips Memilih Asuransi Kesehatan Dengan Cermat 
Haruskah Memiliki Asuransi Jiwa Saat Kesulitan Keuangan? 
Perbedaan BPJS dengan Asuransi Kesehatan Swasta 

Jadi, Apakah orang tua anda penderita diabetes? Jika iya, Maka tak ada alasan bagi anda untuk tidak memiliki asuransi kesehatan sekarang juga karena sangat mungkin Anda dan saudara kandung anda memiliki kemungkinan yang kuat menjadi penderita diabetes di masa mendatang. 

Mengapa Anda sebagai anak penderita diabetes harus memiliki Asuransi kesehatan sekarang juga? Karena bagi penderita diabetes mendapatkan asuransi kesehatan bukanlah hal yang mudah. 

TIPS: Saat mengisi formulir pengajuan asuransi kesehatan, tuliskan dengan jujur bahwa orang tua Anda menderita diabetes sehingga perusahaan asuransi akan mempertimbangkan untuk memproteksi Anda dari resiko penyakit diabetes kelak.

Alasan bahwa penderita diabetes mudah mendapatkan asuransi jiwa tetapi tidak mudah mendapatkan asuransi kesehatan karena walaupun penyakit diabetes dapat dikontrol tetapi diabetes tidak dapat disembuhkan. Anda dapat mengontrol diabetes dengan diet sehat, berolahraga, dan lain-lain tetapi sejauh yang saya ketahui diabetes tidak dapat disembuhkan. 

Jadi penderita diabetes dapat hidup lama dengan mengambil tindakan pencegahan NAMUN ia kemungkinan besar akan menderita penyakit yang berhubungan dengan diabetes sehingga perusahaan asuransi kemungkinan akan menolak pengajuan Asuransi kesehatan. Kalaupun diterima pasti melewati proses yang cukup ketat dengan Medical Check Up. Itupun masih disyaratkan premi lebih mahal atau penurunan nilai Uang Pertanggungan. 

Mengingat resiko-resiko yang mungkin terjadi pada penderita diabetes, baik resiko kesehatan maupun resiko  biaya yang tinggi, sebaiknya ini yang harus anda lakukan sekarang :

Pertama, Pertahankan BPJS anda. Karena BPJS sangat membantu jika sewaktu-waktu Anda harus rawat inap karena akibat lanjutan dari diabetes.

Kedua, Miliki proteksi sakit kritis dari Tapro Allianz. Tapro Allianz memiliki proteksi sakit kritis dengan premi terjangkau serta mendapatkan uang pertanggungan yang banyak. Uang pertanggungan (UP) ini selain berguna untuk membiayai juga berguna untuk melindungi aset-aset anda dari biaya yang tak terduga.



Jika saat ini anda sudah memiliki Tapro Allianz atau SmartMed Premier yang memproteksi diabetes beserta dampaknya, MAKA BERSYUKURLAH.

Karena di luar negeri sana, tidak mudah mendapatkan proteksi untuk penderita diabetes. Pernah di sebuah forum internet ada yang curhat bahwa ayahnya ditolak asuransi kesehatan karena menderita diabetes. Ada juga yang curhat, "Saya berusia 40 tahun dan menderita diabetes, tetapi tidak memiliki masalah kesehatan lainnya. Saya bisa mendapatkan proteksi jiwa selama 20 tahun,  meskipun membayar premi lebih mahal dari orang lain seusia saya. Tapi semua usaha saya untuk  mendapatkan polis asuransi kesehatan telah gagal”.

Mulai sekarang aturlah gaya hidup, terutama pola makan, rutin berolah raga serta miliki Asuransi Jiwa/Asuransi Kesehatan sebagai proteksi.

Didit Aby
Allianz Life Indonesia
085867941941

[Continue reading...]
 
Copyright © . Portal Berita Asuransi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger