"Mbak, saya pesan kopi satu gelas ya"
"Baik mas, pakai gula enggak?"
"Enggak perlu mbak, saya kan sudah manis.. hehe"
Humor diatas populer di kalangan anak muda, suka jadi orang yang manis. Namun bagaimana jika usia merangkak tua dan ternyata jadi "orang manis" beneran alias diabetes? Ceritanya jadi lain hehe...
Diabetes adalah penyakit disebabkan karena Kadar gula darah tinggi. Secara lambat laun diabetes akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan setidaknya 7 Dampak penyakit yang serius yaitu :
1. Gangguan fungsi mata
2. Ginjal / Gagal Ginjal dan Saraf
3. Stroke
4. Meningkatkan resiko serangan jantung
5. Bagi pria dapat menyebabkan impotensi dan infertilitas (mandul)
6. Masalah bau badan tidak sedap bisa dipicu oleh komplikasi diabetes.
7. Tanpa disadari ingin makan berlebihan. Hal ini terjadi karena pada penderita diabetes, sel-sel tubuhnya menjadi resisten terhadap insulin. Dengan demikian, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan otak tidak mendapatkan sinyal yang mengindikasikan kelaparan. Hal ini menyebabkan makan berlebihan atau polyphagia.
Hampir bisa dipastikan bahwa seseorang yang menderita diabetes akan menurunkan penyakit ini kepada anak-anaknya kelak, sehingga banyak yang meyakini bahwa diabetes adalah penyakit keturunan. Namun ada juga yang meyakini bahwa penyebabnya bukan keturunan melainkan “Meja Makan”.
Lho... kok bisa meja makan?
Iya, karena sejak kecil orang tua dan anak-anak mereka makan di meja yang sama. Artinya pola makannya sama, jenis makanannya sama, serta selera makanan-pun relatif sama. Jadi jika ibu atau ayah menderita diabetes, maka tidak heran jika anak-anak mereka nantinya juga demikian karena kesukaan terhadap makanannya relatif sama.
Baca Pula:
3 Tips Memilih Asuransi Kesehatan Dengan Cermat
Haruskah Memiliki Asuransi Jiwa Saat Kesulitan Keuangan?
Perbedaan BPJS dengan Asuransi Kesehatan Swasta
Jadi, Apakah orang tua anda penderita diabetes? Jika iya, Maka tak ada alasan bagi anda untuk tidak memiliki asuransi kesehatan sekarang juga karena sangat mungkin Anda dan saudara kandung anda memiliki kemungkinan yang kuat menjadi penderita diabetes di masa mendatang.
Mengapa Anda sebagai anak penderita diabetes harus memiliki Asuransi kesehatan sekarang juga? Karena bagi penderita diabetes mendapatkan asuransi kesehatan bukanlah hal yang mudah.
TIPS: Saat mengisi formulir pengajuan asuransi kesehatan, tuliskan dengan jujur bahwa orang tua Anda menderita diabetes sehingga perusahaan asuransi akan mempertimbangkan untuk memproteksi Anda dari resiko penyakit diabetes kelak.
Alasan bahwa penderita diabetes mudah mendapatkan asuransi jiwa tetapi tidak mudah mendapatkan asuransi kesehatan karena walaupun penyakit diabetes dapat dikontrol tetapi diabetes tidak dapat disembuhkan. Anda dapat mengontrol diabetes dengan diet sehat, berolahraga, dan lain-lain tetapi sejauh yang saya ketahui diabetes tidak dapat disembuhkan.
Jadi penderita diabetes dapat hidup lama dengan mengambil tindakan pencegahan NAMUN ia kemungkinan besar akan menderita penyakit yang berhubungan dengan diabetes sehingga perusahaan asuransi kemungkinan akan menolak pengajuan Asuransi kesehatan. Kalaupun diterima pasti melewati proses yang cukup ketat dengan Medical Check Up. Itupun masih disyaratkan premi lebih mahal atau penurunan nilai Uang Pertanggungan.
Mengingat resiko-resiko yang mungkin terjadi pada penderita diabetes, baik resiko kesehatan maupun resiko biaya yang tinggi, sebaiknya ini yang harus anda lakukan sekarang :
Pertama, Pertahankan BPJS anda. Karena BPJS sangat membantu jika sewaktu-waktu Anda harus rawat inap karena akibat lanjutan dari diabetes.
Kedua, Miliki proteksi sakit kritis dari Tapro Allianz. Tapro Allianz memiliki proteksi sakit kritis dengan premi terjangkau serta mendapatkan uang pertanggungan yang banyak. Uang pertanggungan (UP) ini selain berguna untuk membiayai juga berguna untuk melindungi aset-aset anda dari biaya yang tak terduga.
Jika saat ini anda sudah memiliki Tapro Allianz atau SmartMed Premier yang memproteksi diabetes beserta dampaknya, MAKA BERSYUKURLAH.
Karena di luar negeri sana, tidak mudah mendapatkan proteksi untuk penderita diabetes. Pernah di sebuah forum internet ada yang curhat bahwa ayahnya ditolak asuransi kesehatan karena menderita diabetes. Ada juga yang curhat, "Saya berusia 40 tahun dan menderita diabetes, tetapi tidak memiliki masalah kesehatan lainnya. Saya bisa mendapatkan proteksi jiwa selama 20 tahun, meskipun membayar premi lebih mahal dari orang lain seusia saya. Tapi semua usaha saya untuk mendapatkan polis asuransi kesehatan telah gagal”.
Mulai sekarang aturlah gaya hidup, terutama pola makan, rutin berolah raga serta miliki Asuransi Jiwa/Asuransi Kesehatan sebagai proteksi.
Didit Aby
Allianz Life Indonesia
085867941941
0 komentar:
Posting Komentar