Jakarta - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mencatat total premi bruto hingga Agustus 2013 sebesar Rp 1,2 triliun. Nilai tersebut meningkat 11 persen dari periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar Rp 1,08 triliun.
Sementara aset tercatat naik 29 persen menjadi Rp 3,8 triliun, meningkat dari periode yang sama pada tahun lalu Rp 2,9 triliun.
"Total investasi Adira Insurance mencapai lebih dari lebih dari Rp 2,7 triliun atau meningkat 7 persen dari periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar Rp 2,5 triliun," ujar Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (2/9).
Indra mengatakan produk ritel menyumbang premi lebih besar dibanding korporasi. Berdasarkan produknya, portofolio premi ritel dibandingkan korporasi berada di angka 75 persen berbanding 25 persen.
"Saat ini, Adira Insurance memang sedang berusaha untuk merambah ke segmen ritel untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia," tambahnya.
Produk ritel berasal dari asuransi mobil dan motor, asuransi perjalanan, asuransi rumah tinggal, asuransi syariah, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi barang elektronik, asuransi demam berdarah, asuransi typhus, asuransi keluarga, dan sebagainya. Sedangkan produk korporasi berasal dari asuransi alat berat, asuransi properti, asuransi kerangka kapal, asuransi rekayasa, asuransi pengangkutan, dan sebagainya.
Saat ini, salah satu portofilio ritel terbesar di Adira Insurance adalah asuransi mobil dan motor yang mendominasi 65 persen dari total pendapatan premi Adira Insurance dengan perolehan premi bruto lebih dari Rp 850 miliar sejak Januari-Agustus 2013. Banyaknya permintaan polis asuransi kendaraan bermotor membuat Adira Insurance terus berinovasi meningkatkan kualitas pelayanannya melalui Autocillin Rescue yang menyediakan fasilitas mobil derek serta pelayanan darurat di jalan, Autocillin Garage dengan pelayanan bengkel rekanan dengan garansi enam bulan dan pemakaian suku cadang asli, Autocillin Mobile Application yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan simulasi pelayanan serta produk Autocillin, Autocillin Mobile Service dengan menggunakan mobil VW Combi berwarna kuning menarik yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi, membeli produk dengan program promo menarik, dan melakukan klaim.
Pelayanan dari Autocillin tersebut juga terasa pada saat musim mudik lebaran berlangsung. Seluruh pelayanan dari Adira Insurance selalu siaga setiap hari, 24 jam, bahkan saat hari H mudik lebaran. Adira Care selalu siap untuk menerima laporan klaim dimana pada tahun ini, klaim tertinggi terjadi pada periode sebelum mudik lebaran, tanggal 12 Agustus 2013, dan sampai dengan tiga minggu setelah hari H lebaran.
Pada periode mudik tahun ini, terdapat peningkatan unit klaim sebesar 17 persen dari periode mudik lebaran amount klaim sebesar 4 persen dari periode mudik lebaran tahun lalu. Namun, menurut Operation Deputy Director Adira Insurance, Auralusia Rimadiana, terdapat penurunan klaim pada periode lebaran tahun ini dibandingkan dengan bulan-bulan sebelum lebaran pada tahun ini. Hal tersebut disebabkan karena klaim kebanyakan terjadi di bulan Juli sebelum lebaran.
tahun lalu dan peningkatan
"Klaim periode mudik lebaran tahun 2013 banyak terjadi di daerah Jabodetabek dan klaim didominasi oleh kendaraan roda empat yaitu bisa 9 kali lebih besar dibandingkan dengan kendaraan roda dua,” ujar Auralusia.
Selama musim lebaran tahun 2013, terhitung sejak 3 -18 Agustus 2013, terdapat panggilan masuk melalui call center sebanyak 3.000 panggilan masuk dan 50 permintaan armada rescue.
Corporate Strategic Planning Division Head Adira Insurance Hardianto Wirawan menambahkan, masa depan industri ritel di Indonesia cukup menjanjikan karena penetration rate-nya masih rendah dan peningkatan kelas menengah yang cukup signifikan di Indonesia.
"Dalam hal ini, peran industri sangat dibutuhkan yaitu dengan terus berinovasi dan menggali kebutuhan dari segmen ritel dalam membuat produk asuransi,” ujar Hardianto.
Adira Insurance telah serius menggarap pasar ritel sejak lima tahun terakhir dimana terdapat hal-hal yang selalu dijaga agar dapat terus mendorong pertumbuhan asuransi ritel di Indonesia. Hal-hal tersebut mencakup pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, pemilihan jalur distribusi yang tepat, serta pelaksanaan praktik Good Corporate Governance.
"Portofolio premi produk ritel Adira Insurance terus meningkat dalam tiga tahun terakhir karena kami tidak berhenti menjalankan roda plan, do, check, dan action,” ujar Hardiano.