kaca mata

Jumat, Juni 26, 2015

3 Hal Dalam Hidup

- 0 komentar
Dapat Broadcast dari teman, bagus juga buat renungan.

Afalaa tadzakkaruun...???

Nasehat Para Ulama, apabila Allah tidak mengkehendaki kita (sebagai CALON AHLI SURGA) lagi, Maka :

• Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia.
• Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.
• Allah akan sibukkan kita dengan urusan perniagaan.
• Allah akan sibukkan kita dengan harta.
• Allah akan sibukkan kita dengan mencari pengaruh pangkat dan kuasa.

Alangkah ruginya karena semua itu akan kita tinggalkan. Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dahulu menemui Allah SWT dan jika 

mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi sudah pasti mereka memilih tidak lagi akan bertarung bermati-matian untuk merebut dunia. Tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadat kepada Allah SWT. Sebenarnya apa pun yang kita dapat di dunia ini telah ditentukan oleh Allah SWT. 

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih daripada kita dari segi gaji, pangkat, harta dan keluarga. Tapi, kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu dan amalan orang lain lebih daripada kita. Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat orang lain bangun disepertiga malam untuk solat tahajjud.

Kita cemburu melihat orang lain tukar mobil baru, tetapi jarang kita cemburu melihat orang lain mampu khatam Al-Quran sebulan 2 kali.

Semua tanda ini menunjukkan dunia telah sampai di akhir zaman, sebab uang, pangkat dan harta telah mengalahkan segalanya. Setiap kali menyambut hari, kita sibuk dengan rencana yg ingin dilakukan sebaik mungkin, tetapi lupa bahwa dgn bergantinya hari berarti telah bertambah pula umur kita. Sesungguhnya mati itu benar, alam kubur itu benar, pertanyaan munkar dan nakir itu benar, mahsyar Allah itu benar, syurga dan neraka itu benar.

Ada 3 Hal dalam hidup yg tidak dapat kembali:         
          
1. Waktu.      
          
2. Kata-kata.      
          
3. Kesempatan.         



Ada 3 Hal yg dapat menghancurkan hidup seseorang;
          
1. Kemarahan.    
          
2. Keangkuhan.     
          
3. Dendam.    



Ada 3 Hal yg tidak boleh hilang:       
          
1. Harapan.         
          
2. Keikhlasan.         
          
3. Kejujuran.         



Ada 3 Hal yg paling berharga:
          
1. Kasih Sayang.         
          
2. Cinta.       
          
3. Kebaikan.          

Baca Pula  Tabungan Asuransi Biaya Haji. Pertama di Asia Tenggara

Ada 3 Hal dlm hidup yg tidak pernah pasti:         
          
1. Kekayaan.       
          
2. Kejayaan.        
          
3. Mimpi.       



Ada 3 Hal yg membentuk watak seseorang:          
          
1. Komitmen.          
          
2. Ketulusan.         
          
3. Kerja keras.         



Ada 3 Hal yg membuat kita sukses:
          
1. Tekad.         
          
2. Kemauan.         
          
3. Fokus.



Ada 3 Hal yg tidak pernah kita tahu: 
          
1. Rezeki.        
          
2. Umur.     
          
3. Jodoh.     



TAPI, ada 3 Hal dalam hidup yg PASTI:      
          
1. Tua.       
          
2. Sakit.      
          
3. Kematian.



Dan ada Jalan Tunggal menuju Suksesnya mati : 

1. Al Quran.

2. Al Hadist.

3. Al Jamaah.


[Continue reading...]

Kamis, Juni 25, 2015

Dapen BRI suntik asuransi Bringin Life Rp 100 M

- 0 komentar

JAKARTA. Terlepas dari kabar pembelian saham Dana Pensiun BRI di PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera atau Bringin Life, mereka rupanya tetap memiliki agenda untuk membesarkan anak usaha mereka yang lain. Termasuk di perusahaan yang bergerak di bisnis asuransi umum, PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (Asuransi BSAM).

Menurut Direktur Utama Dapen BRI Mudjiharno Sudjono, mereka bakal menyuntik modal di perusahaan tersebut. Jumlahnya sendiri mencapai sekitar Rp 100 miliar.

Sehingga nantinya, ekuitas Asuransi BSAM juga bakal menggemuk. Saat ini ekuitas Asuransi BSAM berada di angka Rp 200 miliar, lalu setelah penyuntikan akan meningkat jadi Rp 300 miliar.

Alasan penyuntikan modal di Asuransi BSAM sendiri adalah untuk meningkatkan kapasitas perseroan. Dengan begitu mereka bisa mengakses potensi bisnis yang lebih besar, termasuk dengan mengikuti sejumlah konsorsium. "Supaya bisa ikut di konsorsium itu perlu ekuitas Rp 300 miliar," katanya, Senin (23/6).

Di sisi lain mereka juga mereka juga masih memiliki ruang untuk meningkatkan porsi investasi di penempatan langsung melalui penyuntikan modal ini. Pasalnya saat ini porsi investasi di pos tersebut baru mencapai 13% dari ketentuan maksimal yang sebesar 15%.

Untuk realisasi penyuntikan dananya sendiri, dia bilang pihaknya masih akan berkoordinasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai pendiri untuk menentukan arahan investasi dan rencana kerja dan anggaran perusahaan. "Tapi secepatnyalah habis Lebaran," ungkapnya.

Sebagai informasi, saat ini Dapen BRI mengantongi 90% saham di Asuransi BSAM. Menurut Mudjiharno saat ini mayoritas bisnis perusahaan asuransi umum tersebut memang masih berasal dari nasabah bank plat merah tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
Sumber: Kontan 
[Continue reading...]

Prudential Optimistis Asuransi Syariah Masih Diminati

- 0 komentar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Melihat perkembangan industri, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) optimistis asuransi syariah masih diminati.

Direktur Pemasaran dan Komunikasi Prudential Life Assurance Nini Sumohandoyo menjelaskan, sejak diluncurkan pertama kali pada 2007, produk asuransi jiwa syariah Prudential terus menunjukkan perkembangan yang positif.

Ini terlihat antara lain dari hasil bisnis Prudential Indonesia sampai dengan triwulan satu 2015. Per Maret 2015 Prudential Indonesia meraih total pendapatan premi sebesar Rp 7,09 triliun, meningkat sebesar 20 persen dibandingkan dengan triwulan satu 2014.

Dari hasil tersebut, hampir sekitar Rp 820 miliar berasal dari pendapatan premi syariah, meningkat sebesar 12,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sampai 31 Desember 2014, dana investasi PRUlink syariah mengalami peningkatan. PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund (SMF) mencatatkan hasil investasi sebesar 12,14 persen.

PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (SEF) mencatatkan hasil investasi sebesar 17,50 persen. Sementara  PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund (SCBF): mencatatkan hasil investasi sebesar 7,19 persen.

''Pertumbuhan yang menggembirakan itu menunjukkan respon yang positif dari masyarakat akan produk syariah kami, serta terus bertumbuhnya pasar,'' ungkap Nini dalam surat elektroniknya kepada ROL, Selasa (23/6).

Ini sejalan dengan pandangan Prudential mengenai potensi asuransi jiwa syariah di Indonesia yang luar biasa. Sebagai salah satu negara di dunia dengan penduduk Muslim terbanyak, Prudential Indonesia yakin secara umum industri asuransi jiwa syariah akan terus berkembang pesat di Indonesia.

Mengenai proyeksi bisnis syariah hingga 2015, Nini menyatakan Prudential Indonesia tidak bisa menyampaikan informasi yang bersifat proyeksi bisnis ke depan. Namun, ia menyampaikan Prudential Indonesia tetap berkomitmen penuh dalam membantu mengembangkan bisnis syariah nasional dan berupaya untuk menyediakan solusi finansial berbasis syariah.

Di sisi lain Prudential Indonesia juga berperan sebagai pemimpin pasar yang bertanggung jawab dan senantiasa patuh pada regulasi untuk mendukung pertumbuhan industri asuransi syariah di Indonesia.

Sumber: Republika
[Continue reading...]

Produk Asuransi Berbasis Investasi Bakal Dongkrak Kinerja

- 0 komentar
Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Asuransi Umum Indonesia meyakini kehadiran produk asuransi berbasis investasi bakal mendongkrak kinerja industri, terutama segmen ritel pada tahun ini.
 
Pasalnya, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai produk tersebut bakal memberi kemasan yang menarik bagi masyarakat. Selama ini, keberadaan produk asuransi berbasis investasi memang selalu menarik minat konsumen.
 
“Jadi, seakan-akan premi yang dibayar ke perusahaan asuransi tidak hilang. Industri asuransi jiwa sudah memulainya dengan produk unit linked-nya,” kataDirektur Eksekutif AAUI Julian Noor di Jakarta, seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (25/6).
 
Pada dasarnya, pada sebuah produk asuransi berbasis investasi, konsumen tidak hanya diharuskan membayar premi untuk biaya proteksi atau risiko, tetapi juga tabungan investasi di beberapa instrumen tertentu.
 
Layaknya sebuah produk investasi, konsumen memang dimungkinkan untuk mengambil dana tunai jika telah mencapai suatu periode tertentu. Selama beberapa tahun terakhir, produk unit linked di asuransi jiwa telah menjadi primadona mengalahkan produk tradisional.
 
Per kuartal I/2015, data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan produk unit linked masih menjadi kontributor terbesar hingga 53,9% dari total pendapatan premi, sedangkan produk tradisional hanya menyumbang 46,1%.
 
Total pendapatan premi yang diperoleh dari produk unit linked naik 24,4%, dan produk tradisional naik 33,6% sepanjang Jnauari-Maret tahun ini.
 
Menurutnya, asosiasi tidak akan terburu-buru dalam menyasar potensi produk tersebut karena regulator masih mendiskusikannya.
 
“Payung hukumnya belum keluar, jadi kami belum bisa berbicara detil. Yang jelas, dari pihak pasar modal sangat mendukung karena berpotensi meningkatkan kedalaman pasar finansial Indonesia,” ungkapnya.
 
Ketika dikonfirmasi, Firdaus Djaelani, Komisioner Industri Keuangan Non Bank  (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan regulasi tersebut selesai dibahas.
 
“Semua masih dibahas. Memang ada arah kesana, tetapi belum bisa dipastikan kapannya,” katanya. 
 
Sumber: Bisnis
[Continue reading...]

BNI Kelola Keuangan Asuransi Jiwasraya

- 0 komentar
JAKARTA- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dipercaya untuk mengelola keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan penggunaan produk Asuransi Jiwasraya untuk nasabah BNI. Kerja sama dengan Asuransi Jiwasraya mencakup penyediaan Cash Management Services, Custodian Services, E-Banking Services, Premium Collection, Claim Payment, Payroll dan Bancassurance.
 
Kerjasama BNI dengan Asuransi Jiwasraya ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan dan Bancassurance antara Direktur Utama Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim dengan Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni di Gedung BNI, Kamis (25/6). "Kami berkeyakinan bahwa dengan kerja sama ini akan meningkatkan sinergi antara BNI dengan Asuransi Jiwasraya”, ujar Baiquni.
 
Ia menuturkan, selama ini kerja sama yang erat antara BNI dengan Asuransi Jiwasraya telah berjalan secara berkesinambungan dan saling menguntungkan. Kerja sama Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan dan Bancassurance antara BNI dengan Asuransi Jiwasraya kali ini diharapkan akan menjadi pintu masuk menuju kerja sama yang lebih luas.
 
Salah satu kerjasama Asuransi Jiwasraya dengan BNI, antara lain pembayaran premi melalui layanan e-channel; ATM dan sms banking. Selain pembayaran premi, BNI juga menyediakan layanan Cash Management untuk transaksi pembayaran klaim kepada seluruh nasabah beserta mitra-mitra Asuransi Jiwasraya. Begitu juga dengan pembayaran pajak yang terintegrasi secara online dengan host Modul Penerimaan Negara (MPN) di Direktorat Jenderal Pajak.  
 
BNI juga memberikan layanan Custody yang efektif dan efisien untuk mempermudah dan memperlancar layanan operasional transaksi perbankan perusahaan khususnya terkait pasar modal. Menurut Baiquni, BNI siap memberikan jasa layanan pembayaran gaji melalui BNI Taplus ke seluruh karyawan Asuransi Jiwasraya yang mencapai 1.400 pegawai dan 9000 agency yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
Asuransi Jiwasraya dengan BNI juga bekerjasama dalam memberikan layanan Bancassurance, terutama untuk Asuransi Jiwa Kredit dan layanan asuransi yang lainnya yang dapat memberikan manfaat lebih kepada nasabah BNI.
 
Menurut Hendrisman, sinergi tersebut sebagai bentuk peningkatan layanan kepada nasabah kedua korporasi yang bergerak di bidang asuransi jiwa dan perbankan. Selain itu juga sebagai bentuk perluasan saluran distribusi untuk meningkatkan kinerja masing-masing perusahaan.
 
Hendrisman menambahkan bahwa bancassurance Jiwasraya memberikan kontribusi premi yang signifikan bagi perusahaan. Dari target premi tahun ini sebesar Rp 10,8 triliun, bancassurance diharapkan mampu menyumbang premi sebesar Rp. 3 triliun. Sampai saat ini perolehan premi bancassurance tercatat sebesar Rp 1,9 triliun.

Sumber : Sinar Harapan
[Continue reading...]

Minggu, Juni 14, 2015

Tabungan Asuransi Biaya Haji (Tasbih) ; Pertama di Asia Tenggara

- 0 komentar

Agen Tasbih, Agen Asuransi Allianz Klaten, Solo, Jogja dan sekitarnya. Hubungi 085867941941 

Tabungan Asuransi Biaya Haji
Pertama di Asia Tenggara

Membantu Anda dalam mewujudkan impian untuk menunaikan ibadah haji.

Untuk mewujudkan niat ibadah haji sebagai salah satu dari lima pondasi (rukun) memerlukan kesiapan batin serta tersedianya dana haji untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Dengan perencanaan tahapan dana haji yang tepat dari Allianz Syariah, niat haji Anda dapat direalisasikan dan diwujudkan dengan tambahan manfaat perlindungan bagi Anda dan keluarga tercinta.

Allianz Syariah hadir dengan produk asuransi unggulannya yaitu Allianz Tasbih yang dapat mewujudkan satu hal yang terpenting untuk mewujudkan rukun islam yang ke-5.

Dapatkan manfaat perlindungan dan penanganan medis profesional yang menjamin ibadah haji Anda berjalan tanpa rasa khawatir.

Keterangan:

Jika meninggal dunia karena sakit, Ahli waris akan mendapatkan Santunan meninggal Dunia 100%
Jika meninggal dunia di saat menunaikan Ibadah Haji maka akan mendapatkan Santunan meninggal Dunia sebesar 200%

Selama mengikuti asuransi Tertanggung akan mendapatkan perlindungan Medical Evakuasi
Masa asuransi adalah = masa pembayaran konstribusi / premi + 10 tahun + 1 tahun
Setelah selesai masa pembayaran kontribusi / premi pemegang polis akan mendapatkan tahapan dana pertama sebesar 50% dari santunan meninggal dunia
Setelah tahapan dana pertama pemegang polis akan mendapatkan tahapan dana kedua sebesar sisa saldo dana yang berkembang didalam produk ini.

Keunggulan Tasbih (Tabungan Asuransi Biaya Haji)



1. Manfaat Tabungan

A. Perencanaan keuangan yang fleksibel sesuai kebutuhan dana haji Anda ke depan:

Target Dana Haji

Min IDR 50.000.000
> IDR 50.000.000
Jangka waktu pembayaran premi:

5 Tahun (dengan masa asuransi 15 tahun)
10 Tahun (dengan masa asuransi 20 tahun)
15 Tahun (dengan masa asuransi 25 tahun)
Pilihan termin pembayaran:

Triwulan
Semester
Tahunan

B. Jumlah kontribusi yang terjangkau untuk Anda

Keunggulan Allianz Tasbih adalah Anda cukup menabung kontribusi
selama jangka waktu yang telah ditentukan oleh Anda tanpa perlu
sampai sejumlah Target Dana Tahapan Haji yang diinginkan.

2. Manfaat Asuransi

A. Meninggal Dunia
100% Santunan Asuransi apabila Peserta meninggal dunia + saldo tabungan target dana haji yang terbentuk.
200% Santunan Asuransi ditambah saldo tabungan yang terbentuk apabila Peserta meninggal dunia pada saat menunaikan ibadah haji sejak masuk asrama haji bagi program ONH reguler atau bandara keberangkatan bagi program ONH Plus menjelang keberangkatan (di bandara) sampai dengan kembali lagi ke rumah masing-masing Peserta di tanah air sebelum masa asuransinya berakhir.

B. vakuasi Medis & Repatriasi Darurat (Blue Dot)

Apabila Peserta mengalami kecelakaan atau terkena sakit secara tiba-tiba selama bepergian jauh, diperkuat dengan penilaian medis dari Allianz, apabila fasilitas medis tidak bisa melakukan penanganan pasien, maka penyedia evakuasi (Blue Dot) akan memindahkan pasien ke tempat fasilitas medis lainnya (termasuk yang lebih jauh) atau rumah (selama berada di area regional tempat tinggal).

ILUSTRASI (Contoh: 50 Juta)



Berapa biaya yang harus anda bayarkan? 
Klik disini untuk menghitungnya

Baca pula: 
Tanya Jawab Tentang Allianz Tasbih

Tips Cerdas Memilih Asuransi Kesehatan 

Bagaimana Memiliki Aset dan Mendesain Masa Depan Keluarga

[Continue reading...]

Senin, Juni 08, 2015

Beasiswa 2015 untuk lulusan SMA / SMK: Magang Beasiswa ACA 2015

- 0 komentar
 
Pengen kuliah gratis plus dapat uang saku bulanan? Ini dia Beasiswa Terbaik tahun 2015 untuk lulusan SMA / SMK, yaitu Magang Beasiswa yang diadakan oleh PT. Asuransi Central Asia untuk periode 2015.

PT. Asuransi Central Asia merupakan salah satu perusahaan asuransi umum dari Group Bisnis Terkemuka-Salim Group, yang berdiri sejak 1956, berkomitmen melanjutkan program "Corporate Social Responsibility" dengan kembali membuka kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan program beasiswa Dill Asuransi bagi siswa/i berprestasi untuk dipersiapkan menjadi tenaga profesional di bidang asuransi.

Persyaratan yang perlu  dipenuhi:

a.    Persyaratan Akademis: 
  • Fotocopy ljazah & Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang sudah dilegalisir masing-masing 2 lembar.
  • Nilai Ujian Nasional & Ujian Sekolah untuk Mata pelajaran Matematika & Bahasa lnggris Minimal 7.50.
  • Nilai rata-rata Ujian Nasional & Ujian Sekolah 7.50 untuk SMA dan 8.00 untuk SMEA atau SMK
  • Fotocopy Raport dari kelas 1-3

b. Persyaratan Administrasi
  • Lulusan SMA/sederajat dengan maksimal usia 21 thn pada    September 2015 yang dibuktikan dengan akte lahir/surat keterangan lahir
  • Berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi (dibuktikan dengan surat keterangan RT/RW setempat)
  • Fotokopi KTP
  • Surat keterangan Sehat dari Dokter
  • Foto Berwarna ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing 2 lembar.
  • Bersedia menjalani ikatan dinas selama 3 tahun
  • setelah menyelesaikan pendidikan/diangkat sebagai karyawan (ikatan dinas)
  • Lulus seleksi yang diadakan oleh HRD PT Asuransi Central Asia.

Peserta Magang yang lulus seleksi akan menerima:
1.    Beasiswa untuk pendidikan kuliah program DIII Asuransi
2.    Akomodasi bagi peserta dari luar JADETABEK
3.    Uang saku setiap bulan

Kirimkan segera surat lamaran kamu dilengkapi dengan riwayat hidup dan dokumen-dokumen di atas melalui Pos maupun melalui email sebagai berikut:
 

Melalui E-Mail:
Subject email: Magang Beasiswa ACA (Source: AkademiAsuransi.org)

Kirim ke: hrdrecruitment@acains.com dan cc-kan ke: karir@akademiasuransi.org

Melalui Pos:
Tulis di sudut kanan atas: Magang Beasiswa ACA (Source: AkademiAsuransi.org)
Kirim ke: HRD PT. ACA di Gedung Wisma Asia Lantai 15,  Jl. Letjen S Parman Kav. 79, Slipi Jakarta Barat.

Buruan daftar, waktu terbatas!


Klik di sini untuk mendapatkan formulir (formulir boleh dibuat sendiri):

[Continue reading...]
 
Copyright © . Portal Berita Asuransi - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger