Konsep dasarnya adalah orangtua yang menabung sekian rupiah secara rutin, sehingga ketika si anak tiba waktunya masuk sekolah maka pemilik asuransi akan mendapatkan dana tiap kali putra-putri memasuki jenjang pendidikan baru, mulai dari SD, SMP, SMA, dan PT.
Sehingga orangtua tidak perlu lagi mencari dana untuk si anak bisa sekolah, karena dana yang ia tabung sudah terakumulasi dan dikelola oleh perusahaan asuransi agar anaknya bisa sekolah di tempat yang diinginkan.
Kapan asuransi pendidikan ini Anda mulai ?
Sebaiknya sejak usia anak dini karena premi yang dibayarkan bisa lebih murah ketimbang kalau Anda mengikuti asuransi saat anak sudah lebih besar, premi yang harus dibayarkan akan lebih tinggi.
Yang paling penting dari konsep ini adalah bila si orangtua yang merupakan pencari nafkah mengalami kemalangan yang membuat ia tidak bisa mencari nafkah lagi entah itu karena sakit, kecelakaan ataupun bahkan meninggal, maka si anak akan tetap bisa masuk sekolah ketika waktunya tiba, karena penyediaan dana untuk si anak masuk sekolah sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Maka dengan konsep inilah maka kita membeli asuransi pendidikan, jadi tidak hanya mengejar imbal hasil investasi semata. Karena imbal hasil dari produk asuransi apalagi yang berbasis Unitlink tidak selalu positif, tapi ada kemungkinan juga tidak semanis proyeksinya.
Maka dengan konsep inilah maka kita membeli asuransi pendidikan, jadi tidak hanya mengejar imbal hasil investasi semata. Karena imbal hasil dari produk asuransi apalagi yang berbasis Unitlink tidak selalu positif, tapi ada kemungkinan juga tidak semanis proyeksinya.
Pastikan produk yang Anda pilih disesuaikan dengan kemampuan membayar secara rutin sehingga dapat menerima manfaat dari konsep asuransi pendidikan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar